PENAJAM — Kegiatan Apel Bersama dan Monitoring Aparat Desa yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kecamatan Babulu mendapat perhatian dan apresiasi langsung dari Kasatpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara, Bagenda Ali.
Menurut dia, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan langkah nyata dalam menegakkan disiplin kerja dan tanggung jawab aparatur pemerintahan di tingkat desa.
“Kedisiplinan aparatur pemerintah desa merupakan pondasi utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik. Pemerintah desa adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga sikap disiplin dan tanggung jawab menjadi hal yang tidak bisa ditawar,” tegas Bagenda Ali.
Kegiatan apel dan monitoring yang digelar di Desa Rawa Mulia, Desa Sri Raharja, dan Desa Sebakung Jaya ini bertujuan untuk menilai kedisiplinan pegawai desa, terutama dalam hal kehadiran dan ketepatan waktu. Dari hasil pemantauan, masih ditemukan beberapa perangkat desa yang datang terlambat dan tidak hadir saat jam kerja.
Menanggapi hal tersebut, Kasatpol PP menilai bahwa temuan di lapangan harus dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah desa dan kecamatan untuk memperbaiki pola kerja aparatur.
“Kehadiran Satpol PP di tengah-tengah pemerintahan desa bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memberikan pembinaan agar disiplin dan etos kerja aparatur bisa semakin baik. Kita ingin memastikan pelayanan publik di desa berjalan optimal dan masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,” lanjutnya.
Bagenda Ali juga menekankan bahwa penegakan kedisiplinan tidak bisa hanya dilakukan sesekali, melainkan harus menjadi kebiasaan yang ditanamkan melalui pembinaan berkelanjutan.
“Satpol PP bersama Pemerintah Kecamatan Babulu akan terus bersinergi dalam pembinaan ini. Tujuan akhirnya bukan sekadar tertib administrasi, tetapi membangun budaya kerja yang profesional, tepat waktu, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Kasatpol PP menambahkan, disiplin aparatur desa berpengaruh langsung terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh kepala desa dan perangkatnya untuk menjadi contoh dalam kedisiplinan dan etika pelayanan publik.
“Ketika aparatur bekerja dengan disiplin, masyarakat akan menaruh kepercayaan kepada pemerintah. Dan itulah inti dari pemerintahan yang baik pelayanan yang hadir dengan ketepatan, kejujuran, dan tanggung jawab,” pungkasnya.
Melalui kegiatan apel dan monitoring ini, Satpol PP PPU menunjukkan komitmen kuat dalam mengawal disiplin aparatur desa, sekaligus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kecamatan Babulu dalam mewujudkan pemerintahan yang tertib, profesional, dan melayani.(adv)







