PENAJAM – SDN 022 Sepan di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kini tengah memasuki tahap pembangunan kembali setelah kebakaran hebat melanda sekolah tersebut pada Januari 2024 lalu. Insiden itu menghanguskan tiga ruang kelas, ruang guru, hingga ruang kepala sekolah beserta sejumlah fasilitas penting seperti meja, kursi, lemari, komputer, dan proyektor.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah, menyampaikan pembangunan yang dimulai tahun ini sudah masuk tahap fondasi. Ia menargetkan pengerjaan rampung pada Desember, sehingga sekolah dapat kembali digunakan awal 2026.
“Mudah-mudahan tuntas bulan Desember, dan Januari sudah bisa dimanfaatkan lagi,” ujarnya, Jumat (5/9/2025).
Dengan target tersebut, berarti butuh waktu sekitar dua tahun sejak kebakaran terjadi hingga siswa dan guru SDN 022 Sepan kembali bisa menikmati ruang kelas baru.
Selama masa itu, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan memanfaatkan ruang sementara.
Ricci menjelaskan, pembangunan SDN 022 Sepan merupakan bagian dari program perbaikan dan pembangunan fasilitas pendidikan yang dilakukan secara bertahap.
Sebab, berdasarkan pendataan, sekitar 20 persen sekolah di PPU mengalami kerusakan ringan, 10 persen rusak berat, sedangkan 70 persen masih dalam kondisi baik.
“Dengan keterbatasan anggaran, kami tidak bisa sekaligus memperbaiki semua sekolah. Perbaikannya bertahap sesuai skala prioritas,” katanya.
Selain memperbaiki sekolah rusak, Disdikpora juga fokus menambah ruang kelas baru (RKB) karena masih ada sekolah yang kekurangan sarana tersebut.
Tahun ini, kata Ricci, terdapat 53 kegiatan pembangunan dan rehabilitasi sekolah yang sudah masuk dalam agenda kerja.(Adv)
