PENAJAM – Ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai menjadi salah satu hal penting dalam pelayanan publik. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) mengambil langkah dengan membangun poliklinik baru. Pembangunan yang kini sudah berjalan sekitar satu bulan ini diharapkan menjadi jawaban atas masalah antrean pasien yang kerap membludak, terutama di poli-poli dengan kunjungan pasien yang tinggi.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD RAPB, Nurdin, mengonfirmasi bahwa pembangunan poliklinik baru tersebut sudah memasuki tahap pengerjaan. Menurutnya, inisiatif ini diambil untuk memberikan kenyamanan dan mempercepat penanganan medis bagi masyarakat PPU.
“Kami melihat jumlah dokter, terutama untuk layanan dengan kunjungan tinggi, saat ini sudah cukup banyak. Dengan adanya poliklinik tambahan ini, kami bisa melayani pasien lebih banyak dan lebih cepat,” ujar Nurdin, Senin (8/9/2025).
Nurdin menambahkan, “Tujuannya jelas, kami ingin pelayanan bisa lebih cepat dan antrean bisa terurai. Misalnya, untuk poli penyakit dalam atau poli jantung, kami bisa membuka dua ruang pelayanan sekaligus. Jadi, saat satu dokter sedang menangani pasien, dokter lain bisa langsung melayani pasien berikutnya tanpa harus menunggu.”
Pembangunan poliklinik ini diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi pelayanan. Nurdin menjelaskan, dengan satu poliklinik, rumah sakit dapat melayani sekitar 60 pasien per hari.
“Target kami adalah mempercepat pelayanan. Jika satu tempat bisa melayani 60 orang sehari, maka dengan membuka dua poli, kita bisa melayani hingga 120 orang. Ini berarti pelayanan bisa selesai lebih cepat, dan pasien tidak perlu menunggu terlalu lama,” pungkas Nurdin.
Dengan adanya fasilitas baru ini, RSUD RAPB optimis dapat meningkatkan kepuasan masyarakat. Peningkatan kapasitas pelayanan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan efisien, sekaligus memperkuat komitmen rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh warga PPU.(Adv)
Penulis: Ayu
