PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi. Program pemberian Jaspol, Insentif Guru, Marbot, serta Penjaga Rumah Ibadah Non Muslim ini dinilai sangat membantu meringankan beban anggaran daerah, terutama di tengah kondisi keuangan yang penuh tantangan.
Usai menghadiri kegiatan penyaluran bantuan di SMP Negeri 21 PPU, Bupati Mudyat Noor menyampaikan apresiasi yang tinggi.
“Alhamdulillah, luar biasa sekali. Ini adalah bukti nyata kepedulian dari pemerintah provinsi untuk masyarakat kami,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Bupati Mudyat Noor menjelaskan bahwa program bantuan ini sangat penting karena menyentuh langsung mereka yang sehari-hari mendedikasikan diri untuk pendidikan dan kegiatan keagamaan. Para guru, marbot masjid, dan penjaga rumah ibadah non-muslim adalah figur penting di tengah masyarakat yang selama ini mungkin belum sepenuhnya mendapatkan dukungan finansial yang layak.
“Apa yang selama ini mungkin belum bisa kami penuhi sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, kini bisa tertutupi berkat bantuan dari provinsi,” jelas Mudyat Noor.
Bantuan ini datang sebagai angin segar, memastikan bahwa para pekerja di bidang keagamaan dan pendidikan ini bisa merasa lebih dihargai dan terbantu secara finansial. Ia berharap, program ini bisa terus menjangkau lebih banyak orang yang memang mengabdikan dirinya untuk masyarakat.
Ketika ditanya apakah program ini membantu mengurangi beban APBD PPU, Bupati Mudyat Noor langsung mengiyakan dengan tegas.
“Iya, ini sangat membantu sekali,” jawabnya.
Ia menjelaskan bahwa setiap dana bantuan dari provinsi akan sangat berharga. Dana ini tidak hanya meringankan beban anggaran, tetapi juga memungkinkan pemerintah kabupaten untuk mengalokasikan dananya ke sektor lain yang juga sangat membutuhkan, seperti pembangunan infrastruktur jalan, perbaikan fasilitas kesehatan, atau program sosial lainnya.
Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, banyak daerah yang mengalami tekanan keuangan, dan PPU adalah salah satunya. Oleh karena itu, bantuan ini tidak sekadar sumbangan, melainkan sebuah dukungan strategis yang memungkinkan roda pemerintahan tetap berjalan dengan lancar.
“Kami sangat berharap program ini bisa terus berjalan. Dukungan seperti ini sangat kami butuhkan, terutama di tengah kesulitan keuangan yang sedang kita hadapi saat ini,” pungkas Mudyat Noor.
Harapan ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun daerah dan menyejahterakan masyarakatnya.(Adv)
Penulis: Ayu
