Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Kenaikan Realisasi Keuangan PPU Tergantung Dana Pusat - Beritakaltimterkini.com

Kenaikan Realisasi Keuangan PPU Tergantung Dana Pusat

PENAJAM – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhajir, mengungkapkan bahwa realisasi keuangan daerah di bulan September 2025 ini diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan. Hal ini disebabkan oleh proses penagihan yang sedang berlangsung dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki kegiatan fisik.

“Dalam September ini mungkin akan naik karena kan SKPD-SKPD yang mempunyai kegiatan fisik lagi proses penagihan, jadi pada saatnya nanti itu akan naik progres dan realisasi keuangannya,” ujar Muhajir, Senin (22/9/2025).

Menurutnya, progres realisasi keuangan sangat bergantung pada proses pembayaran yang dilakukan kepada pihak ketiga. Namun, hingga saat ini, pembayaran tersebut masih terkendala karena pemerintah pusat masih memiliki kewajiban yang belum ditunaikan.

“Kalau kita bicara realisasi keuangan kan mesti bicaranya adalah pembayaran, pembayaran terkait kegiatan fisik yang dilaksanakan oleh OPD-nya. Ada kurang lebih Rp 208 miliar dana transfer kurang bayar yang belum disalurkan oleh pusat. Artinya, kalau ini nanti disalurkan oleh pusat, maka itu juga menjadi keniscayaan untuk kita juga salurkan kembali ke pihak ketiga yang saat ini sudah berjalan,” jelas Muhajir.

Muhajir menambahkan bahwa sebelumnya, pemerintah pusat telah menyalurkan dana transfer kurang bayar sebesar Rp 157 miliar dari total Rp 300 miliar yang seharusnya diterima. Dana tersebut telah digunakan untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga.

“Kemarin kita lakukan pembayaran karena uangnya disalurkan, ada KMK (Keputusan Menteri Keuangan) kemarin terbit itu disalurkan, KMK 29 disalurkan kemarin per Rp 157 miliar. Itu dana transfer kurang bayar kemarin disalurkan,” ungkapnya.

Dengan sisa dana transfer kurang bayar sebesar Rp 208 miliar, Pemkab PPU masih menunggu penyalurannya dari pemerintah pusat. Muhajir berharap dana tersebut bisa dicairkan dalam tahun ini.

“Kita akan menunggu penyalurannya, mudah-mudahan di tahun ini kalau disalurkan, ya kita juga akan upayakan (pembayaran),” pungkasnya.(Adv)

 

Penulis: Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *