PENAJAM – Meski jadwal Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Timur 2025 sudah diputuskan berlangsung pada 20–27 November, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih harus menuntaskan persoalan anggaran bersama Pemerintah Provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, menjelaskan pembahasan anggaran menjadi hal krusial dalam persiapan. Pasalnya, kebutuhan biaya berasal dari dua sumber, yakni provinsi dan kabupaten, yang sudah masuk dalam APBD Perubahan.
“Anggaran dari kabupaten dan provinsi ini kan sudah melalui perubahan. Kami perlu berkoordinasi dengan Bappelitbang untuk memastikan rincian, termasuk yang sudah dianggarkan,” kata Andi, Senin (22/9/2025).
Ia menyebut sejumlah komponen pembiayaan yang akan dimatangkan, mulai dari honor wasit dan juri, jasa penyelenggara kegiatan atau Event Organizer (EO), hingga kebutuhan teknis lain.
Selain Bappelitbang, komunikasi juga akan dilakukan dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk memastikan pos-pos anggaran yang sudah tercatat di APBD Perubahan.
“Koordinasi ini penting supaya tidak ada tumpang tindih dan jelas mana yang menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi,” tambahnya.
Andi menegaskan PPU tetap menjadi tuan rumah Popda 2025. Rapat lanjutan hanya bersifat memantapkan persiapan teknis dan memastikan dukungan anggaran berjalan sesuai kebutuhan.(Adv)







