Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Disdikpora PPU Catat 35 Ribu Pelajar Jadi Penerima MBG - Beritakaltimterkini.com

Disdikpora PPU Catat 35 Ribu Pelajar Jadi Penerima MBG 

PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) mencatat sekitar 35.554 pelajar dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta akan menjadi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Rencananya, pelaksanaan MBG di PPU akan berlangsung selama dua bulan, dimulai sejak November hingga Desember mendatang dengan menggunakan anggaran milik daerah atau dilaksanakan secara mandiri tanpa bantuan dari pemerintah pusat, mengingat MBG merupakan program nasional.

“Program ini direncanakan akan menyasar sekitar 35.554 pelajar dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP,” ujar Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan non-Formal Disdikpora PPU, Durajat, Senin (22/9/2025).

Meski telah terdata secara keseluruhan, tapi hasil rekapan di lapangan itu belum mencapai finis karena terdapat beberapa lembaga pendidikan yang telah diakomodir Badan Gizi Nasional (BGN), sehingga pemerintah daerah tidak menanggung pelaksanaan MBG pada sekolah-sekolah 1 wkwkwtersebut dan hanya fokus terhadap lembaga pendidikan yang belum tercover oleh pemerintah pusat.

“Ada 19 sekolah yang telah melaksanakan MBG dan itu diakomodir langsung oleh BGN, jadi nanti itu datanya akan kita verifikasi lagi untuk memisahkan nama-nama yang telah terakomodir,” terangnya.

Durajat menjelaskan proses verifikasi ulang itu penting dilakukan agar distribusi MBG tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih penerima manfaat.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memastikan seluruh pelajar mendapatkan haknya sebagai penerima manfaat.

Kini Disdikpora PPU tengah memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama menyangkut soal mekanisme pelaksanan MBG, mulai dari pendistribusian bahan pangan hingga pengawasan kualitas gizi makanan yang akan disajikan kepada para pelajar guna memastikan program nasional itu berjalan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Intinya pemerintah daerah ingin memastikan anak-anak kita benar-benar menerima manfaat, bukan sekadar formalitas semata. Karena tujuan utama MBG ini adalah mendukung tumbuh kembang generasi yang sehat dan cerdas,” tukasnya.(Adv)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *