PENAJAM – Dunia memperingati Hari Pariwisata Sedunia setiap 27 September. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Pariwisata dan Ekonomi Berkelanjutan.”
Tema ini menjadi pengingat bahwa pariwisata tidak hanya soal hiburan atau kunjungan, tetapi juga sebuah gerakan untuk menciptakan pembangunan yang ramah lingkungan, memberdayakan masyarakat, sekaligus memberikan manfaat ekonomi secara adil.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Israwati Latief, menekankan pentingnya menjaga dan mengelola kekayaan alam serta budaya lokal yang dimiliki daerah.
“Kita di PPU dianugerahi alam yang indah dan budaya yang kaya. Melalui transformasi berkelanjutan, mari kita jadikan pariwisata tidak hanya sekadar destinasi, tetapi juga warisan yang bermanfaat untuk generasi mendatang,” katanya.
Andi juga mengucapkan apresiasi kepada pihak sponsor yang telah mendukung pengembangan pariwisata di PPU. Menurutnya, dukungan kolaboratif seperti ini merupakan bukti nyata bahwa membangun pariwisata bukanlah tugas satu pihak saja, melainkan kerja bersama.
“Momentum Hari Pariwisata Sedunia ini semoga menjadi penyemangat kita semua untuk terus menghadirkan pariwisata yang bermakna, berkualitas, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Bukan hanya indah untuk dinikmati hari ini, tapi juga lestari untuk masa depan,” tutupnya.