PENAJAM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) segera bergulir. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) menyiapkan rencana skema penyaluran dana langsung ke sekolah sebagai pelaksana teknis di lapangan.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, mengatakan sekolah nantinya diberi kewenangan untuk mengatur penyediaan makanan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komite sekolah, kantin, hingga guru yang ditunjuk.
“Intinya program ini harus terlaksana dengan baik. Anak-anak dapat makan siang yang bergizi, higienis, tepat waktu, dan tidak kedaluwarsa,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Untuk pembiayaan, pemerintah daerah menetapkan nilai Rp12.000 per porsi, terdiri dari Rp10.000 untuk makanan, Rp1.500 transportasi, serta Rp500 untuk pajak.
Mekanisme ini diharapkan membuat penyediaan menu lebih fleksibel menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing.
“Sekolah bisa bekerja sama dengan kantin atau komite. Yang penting, standar gizi dan kualitas makanan tetap terjaga,” tegas Andi.
Data calon penerima MBG mandiri mencapai 44.412 siswa. Namun, sekolah yang sudah mendapat dukungan MBG pusat dikeluarkan dari daftar agar tidak terjadi tumpang tindih.
Saat ini, program MBG mandiri masih menunggu harmonisasi peraturan bupati (Perbub) sebagai payung hukum. Jika sudah rampung, penyaluran dana ke sekolah dapat segera dilakukan.(Adv)