Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Taman Hutan Kota PPU Simpan Keanekaragaman Hayati, Jadi Sarana Konservasi dan Edukasi - Beritakaltimterkini.com

Taman Hutan Kota PPU Simpan Keanekaragaman Hayati, Jadi Sarana Konservasi dan Edukasi

PENAJAM – Taman Hutan Kota di Penajam Paser Utara (PPU) semakin menunjukkan perannya sebagai pusat keanekaragaman hayati dan konservasi lingkungan. Area hijau ini tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang berharga bagi masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Perkimtan PPU, Khairil Achmad, menyampaikan bahwa Taman Hutan Kota PPU menyimpan koleksi tumbuhan yang sangat beragam, termasuk beberapa jenis pohon langka dan dilindungi.

Khairil menjelaskan bahwa taman ini ditanami berbagai jenis pohon hutan yang menjadi ikon dan sering dijadikan tujuan wisata alam. Salah satu contohnya adalah pohon mahoni dan pohon Agathis (pohon damar).

Tak hanya itu, kekayaan flora di taman ini juga mencakup koleksi anggrek yang luar biasa. Khairil menyebutkan, setidaknya ada 36 jenis anggrek berbeda yang tumbuh di area tersebut. Keberadaan anggrek yang beragam ini menjadikan Taman Hutan Kota PPU sebagai lokasi penting untuk penelitian, edukasi, dan konservasi, terutama bagi para pecinta botani dan pelajar.

Selain itu, taman ini juga menjadi habitat alami bagi pohon nipah yang mendominasi kawasan Hutan Kota Nipah-Nipah. Kawasan ini menawarkan pemandangan unik dan memberikan ekosistem yang berbeda dari area taman lainnya.

Lebih jauh, Khairil Achmad menegaskan bahwa Hutan Kota PPU bukan sekadar ruang rekreasi biasa. Taman ini berfungsi ganda sebagai sarana konservasi dan edukasi.

“Taman ini menjadi tempat konservasi bagi berbagai jenis tumbuhan, terutama anggrek,” ujar Khairil, Selasa (23/9/2025).

Upaya ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam menjaga keberlangsungan ekosistem lokal dan melindungi spesies-spesies yang mungkin terancam.

Selain itu, taman ini juga kaya akan tumbuhan kerangas yang dikenal memiliki khasiat pengobatan herbal. Beberapa di antaranya adalah kantung semar, senduduk, jungharab, dan tabat barito.

Dengan segala kekayaan flora yang dimilikinya, Khairil berharap Hutan Kota PPU dapat terus berperan aktif sebagai pusat pembelajaran bagi masyarakat.

“Ini menunjukkan peran penting taman ini dalam menjaga ekosistem lokal dan memberikan nilai edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Peran Taman Hutan Kota PPU sebagai pusat konservasi dan edukasi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati.(Adv)

 

Penulis: Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *