PENAJAM – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali digelar oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora). Kegiatan yang memasuki tahun keempat ini berlangsung di Aula SMKN 2 PPU pada 1–2 Oktober 2025.
Kasi Peserta Didik dan Pembinaan Karakter Disdikpora PPU, Suharti, mengatakan FTBI menjadi sarana penting dalam melestarikan bahasa daerah, khususnya bahasa Paser, melalui tradisi lisan.
“Lomba ini dinilai secara objektif oleh juri yang kompeten, terutama pada penguasaan tradisi lisan bahasa Paser. Jadi tidak semata-mata mencari juara, tapi bagaimana anak-anak memahami dan mencintai bahasa daerahnya,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Hari pertama pelaksanaan diikuti 24 peserta tingkat SD yang merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan. Mereka tampil pada dua cabang lomba, yakni betore (tembang) dan sempuri (mendongeng).
Dari hasil penilaian, peserta terbaik akan mewakili Kabupaten PPU ke Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang dijadwalkan 15–17 Oktober mendatang.
Para wakil PPU berasal dari sejumlah sekolah dasar, antara lain SDN 024 Penajam, SDN 021 Sepaku, SDN 035 Penajam, SDN 020 Sepaku, SDN 005 Penajam, dan SDN 005 Waru.
Suharti berharap peserta yang belum berkesempatan melaju ke tingkat provinsi tetap termotivasi.
“Pada dasarnya tidak hanya juara yang penting, tetapi penguasaan materi dan bahasa yang diajarkan. Dengan begitu, upaya menjaga dan melestarikan bahasa daerah ini benar-benar terlaksana,” pungkasnya.
Festival FTBI akan berlanjut besok, Kamis (2/10/2025), untuk jenjang SMP sederajat.(Adv)







