Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Pemkab PPU Alokasikan Dana Khusus, Pemberian Penghargaan Kebersihan Terkendala Rilis Resmi - Beritakaltimterkini.com

Pemkab PPU Alokasikan Dana Khusus, Pemberian Penghargaan Kebersihan Terkendala Rilis Resmi 

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menyiapkan hadiah berupa uang tunai sebagai bentuk penghargaan bagi para pejuang kebersihan daerah. Namun, insentif sebesar Rp 3 juta per orang untuk sekitar 200 petugas kebersihan ini belum bisa dicairkan karena hasil penilaian Program Adipura tahun 2024 belum diumumkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Safwana, menjelaskan bahwa proses penilaian Adipura 2024 sebetulnya telah selesai. Hanya saja, hasilnya belum dirilis.

“Adipura sudah dinilai, tapi hasilnya belum keluar. Biasanya diumumkan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup sekitar Februari” ungkap Safwana, Senin (6/10/1025).

Meskipun pengumuman tertunda, Safwana menegaskan bahwa Pemkab PPU telah mengalokasikan dana untuk penghargaan tersebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

“Reward tetap ada di APBD. Namun karena pengumuman belum keluar, anggaran itu belum bisa diserap,” jelasnya.

Pemberian insentif ini belum dapat direalisasikan karena hasil penilaian Program Adipura tahun 2024 yang menjadi dasar pemberiannya, hingga kini belum diumumkan secara resmi oleh pihak terkait.

Safwana menambahkan, jika nantinya pengumuman Adipura 2024 dirilis bersamaan dengan Adipura 2025, Pemkab PPU akan tetap menyiapkan dan mencairkan anggaran yang sudah dialokasikan.

Kondisi penundaan pengumuman ini, menurut Safwana, tidak hanya dialami Kabupaten PPU, melainkan juga seluruh kabupaten dan kota di Indonesia yang ikut serta dalam penilaian Adipura.

“Semua daerah sama-sama menunggu. Kami juga sempat konfirmasi ke tim penilai Adipura 2025, jawabannya masih disuruh menunggu,” tambahnya.

Penghargaan ini merupakan bentuk terima kasih dan apresiasi pemerintah daerah kepada seluruh petugas kebersihan—baik yang bekerja di lapangan maupun di kantor—yang dianggap sebagai garda terdepan dalam menjaga keindahan dan kebersihan daerah kita.

Penilaian Adipura di PPU sendiri sangat ketat, mencakup 14 komponen di 26 titik pantau. Lokasi yang dinilai mencakup Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pasar, permukiman warga, sekolah, hingga aktivitas bank sampah yang menjadi indikator utama dalam kebersihan wilayah.(Adv)

 

Penulis: Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *