Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Respon Cepat Tiga Pilar: Satpol PP, BPBD, dan Pemdes Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Babulu Darat - Beritakaltimterkini.com

Respon Cepat Tiga Pilar: Satpol PP, BPBD, dan Pemdes Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Babulu Darat

PENAJAM — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui personel BKO Kecamatan Babulu bergerak cepat meninjau lokasi banjir yang merendam sebagian wilayah Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kegiatan ini dilaksanakan secara sinergis bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU dan Pemerintah Desa Babulu Darat, dengan tujuan melakukan asesmen awal terhadap dampak dan penyebab utama terjadinya banjir, Jumat (24/10/2025).

Tim gabungan memfokuskan peninjauan pada dua titik terdampak, yakni RT 11 dan RT 14. Berdasarkan hasil koordinasi dengan aparat desa serta pendataan di lapangan, diketahui bahwa banjir di RT 11 berdampak langsung terhadap pemukiman warga.

“Di lokasi pertama, RT 11, kami mendata ada dua kepala keluarga yang rumahnya terdampak genangan air, yaitu keluarga Bapak Saifulloh dan keluarga Bapak Abdul Latif. Tim telah memastikan kondisi warga dalam keadaan aman serta mendata kebutuhan mendesak yang diperlukan,” ujar salah seorang petugas Satpol PP di lokasi.

 

Sementara itu, di lokasi kedua (RT 14), genangan air lebih banyak memengaruhi akses jalan lingkungan, genangan tersebut cukup menghambat aktivitas masyarakat sekitar.

Dari hasil identifikasi di lapangan, banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Babulu dalam beberapa waktu terakhir.

Tingginya curah hujan menyebabkan debit air sungai meningkat signifikan hingga meluap ke area sekitar, diperparah dengan kondisi sungai yang mengalami pendangkalan, sehingga tidak mampu menampung volume air yang besar.

Kepala Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara, Bagenda Ali, menyampaikan bahwa pihaknya segera menurunkan tim untuk berkoordinasi dan melakukan peninjauan cepat di lokasi terdampak.

“Kami menerima laporan dan langsung menerjunkan tim BKO Kecamatan Babulu untuk berkoordinasi dengan BPBD serta Pemerintah Desa. Ini merupakan bentuk respon cepat Satpol PP dalam memastikan kondisi warga serta mendata dampak yang terjadi. Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa warga terdampak, khususnya keluarga Bapak Saifulloh dan Bapak Abdul Latif,” ujar Bagenda Ali.

Lebih lanjut, Kasatpol PP menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam mempercepat proses penanganan bencana.

“Sinergi antara Satpol PP, BPBD, dan aparat desa sangat krusial untuk mempercepat proses asesmen dan tindak lanjut. Dari hasil tinjauan, kami melihat bahwa akar masalahnya adalah kapasitas sungai yang sudah tidak memadai. Oleh karena itu, kami akan segera berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk mendorong program normalisasi sungai di Desa Babulu Darat sebagai solusi jangka panjang guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tambahnya.

Selain itu, Satpol PP juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama pada periode curah hujan tinggi.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada aparat setempat apabila terjadi situasi darurat agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” tutup Kasatpol PP PPU.(adv)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *