PENAJAM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Kecamatan Babulu melakukan peninjauan cepat terhadap banjir yang merendam sebagian wilayah Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU serta Pemerintah Desa Babulu Darat sebagai langkah awal penanganan dan pemetaan dampak banjir.
Tim gabungan memfokuskan asesmen pada dua titik yang terdampak banjir, yakni RT 11 dan RT 14. Berdasarkan pendataan lapangan dan koordinasi dengan aparat desa, banjir di RT 11 diketahui berdampak langsung pada permukiman penduduk.
“Di lokasi pertama, RT 11, kami mendata ada dua kepala keluarga yang rumahnya terdampak genangan air, yaitu keluarga Bapak Saifulloh dan keluarga Bapak Abdul Latif. Kondisi warga telah dipastikan dalam keadaan aman, dan tim juga mendata kebutuhan mendesak yang diperlukan,” ujar salah seorang anggota Satpol PP yang berada di lokasi peninjauan.
Selain pendataan awal, personel juga melakukan pengecekan kondisi aliran air, titik penyumbatan, serta potensi perluasan genangan apabila hujan kembali turun dengan intensitas tinggi. Pemerintah desa bersama tim gabungan tengah menyusun langkah penanganan lanjutan yang mencakup normalisasi saluran air, pemantauan debit sungai, dan kesiapsiagaan evakuasi jika dibutuhkan.
Peninjauan cepat ini menjadi bagian dari upaya mitigasi terencana mengingat Babulu merupakan wilayah yang rentan terhadap peningkatan curah hujan dan perubahan pola aliran air. Penguatan koordinasi lintas instansi menjadi penting untuk mencegah dampak yang lebih besar, terutama terhadap warga berisiko dan akses vital masyarakat.
Hingga berita ini disusun, situasi banjir terpantau terkendali dan belum ada laporan kerusakan berat maupun kebutuhan relokasi warga. (ADV)







