*Penajam Paser Utara* – Dalam upaya menjaga ketertiban umum sekaligus mengantisipasi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan kegiatan monitoring dan patroli di sejumlah titik rawan bencana yang tersebar di Kecamatan Waru dan Kecamatan Babulu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan serta mendeteksi secara dini potensi gangguan atau ancaman akibat cuaca ekstrem dan kondisi geografis wilayah.
Adapun titik yang menjadi fokus pengawasan antara lain berada di Kelurahan Waru, Desa Sesulu, Desa Api-Api, Desa Labangka, Desa Labangka Barat, dan Desa Babulu Darat.
Melalui kegiatan patroli dan monitoring tersebut, Satpol PP berkoordinasi dengan perangkat desa serta pihak kecamatan untuk memetakan area berisiko tinggi, seperti daerah rawan longsor, banjir, dan genangan air yang berpotensi menghambat aktivitas masyarakat.
Kasatpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara, H. Bagenda Ali, SE. MH., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif yang sejalan dengan fungsi Satpol PP dalam menciptakan rasa aman dan tertib di tengah masyarakat, terutama menjelang musim hujan dengan intensitas tinggi.
“Kami tidak hanya fokus pada penegakan perda, tetapi juga berperan aktif dalam mitigasi bencana. Kesiapsiagaan ini penting agar kita semua dapat mencegah dampak yang lebih besar. Satpol PP akan terus hadir di lapangan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya di wilayah rawan bencana,” ujar H. Bagenda Ali.
Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan.
“Kesiapsiagaan harus menjadi gerakan bersama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk peka terhadap tanda-tanda alam dan segera melaporkan jika ada potensi bencana di sekitar wilayahnya,” tambahnya.
Dengan kegiatan monitoring ini, Satpol PP PPU berharap dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat kecamatan, serta masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanganan dini terhadap potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
(HUMAS/POLPP)







