PENAJAM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) PPU tidak hanya fokus pada peningkatan gizi, tetapi juga melihat potensi ekonomi dari pengolahan produk perikanan. DKP bertekad mendorong lahirnya inovasi kuliner berbahan dasar ikan yang dapat dikembangkan menjadi usaha baru.
Rozihan Asward, Kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten PPU, menyoroti keberhasilan Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) yang baru-baru ini diselenggarakan. Ajang tersebut membuktikan bahwa banyak menu masakan menarik dan kreatif yang bisa dibuat dari ikan.
”Inovasi-inovasi kuliner ini sangat berpotensi untuk diterapkan di rumah makan lokal atau bahkan dikembangkan menjadi unit usaha kuliner baru,” kata Rozihan, Rabu (29/10/2025).
Ia menyebutkan, kreasi masakan ikan sangat beragam, mulai dari menu lembut untuk balita, aneka kudapan atau camilan, hingga masakan utama untuk keluarga. Semua kreasi tersebut, menurutnya, harus didorong agar masuk ke pasar yang lebih luas.
Untuk mendukung upaya pemasaran dan promosi produk olahan ikan khas PPU, Pemerintah Daerah telah menyiapkan rencana besar.
Rozihan menambahkan, ada rencana pembangunan area peristirahatan (rest area) yang berlokasi strategis di kawasan Waru.
”Lokasi ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat promosi produk olahan ikan unggulan dari PPU,” jelasnya.
Dia berharap, dengan adanya fasilitas seperti rest area, produk-produk unggulan daerah dapat lebih dikenal luas.
“Orang-orang yang singgah atau melintas bisa mencicipi dan membeli aneka kuliner serba ikan yang menjadi ciri khas daerah kita,” tutup Rozihan, optimis bahwa langkah ini akan meningkatkan nilai ekonomi produk perikanan PPU.(adv)
Penulis: Ayu







