PENAJAM – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi pengurus Karang Taruna. Acara ini diadakan di ruang pertemuan Hotel Aqila, Penajam Paser Utara, Selasa (28/10/2025). Tujuannya adalah untuk menyegarkan kembali peran dan fungsi organisasi kepemudaan yang diakui sempat meredup di wilayah PPU.
Jumri Hakim, Ketua Karang Taruna Kecamatan Waru, yang juga terlibat dalam kepengurusan tingkat kabupaten, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Dinsos ini.
”Kami akui, untuk di PPU ini aktivitas Karang Taruna sudah mulai agak redup. Makanya, alhamdulillah, ini dari Dinsos sudah kembali menginisiasi untuk mengumpulkan kami, para pengurus Karang Taruna, dari tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan,” jelasnya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinsos ini dihadiri total 54 peserta yang terdiri dari perwakilan seluruh desa dan kelurahan, perwakilan kecamatan, dan pengurus tingkat kabupaten.
Jumri Hakim menyebutkan bahwa fokus utama materi yang diberikan dalam sesi ini adalah pengenalan kembali tugas dan fungsi Karang Taruna. Hal ini penting dilakukan karena banyak kepengurusan di tingkat desa dan kelurahan yang merupakan wajah baru.
”Tujuannya hanya memperkenalkan kembali, karena banyak kepengurusan desa dan kelurahan yang baru. Materi yang diberikan hari ini adalah tugas dan fungsi Karang Taruna,” tambahnya.
Mengenai status kelembagaan, dia mengungkapkan bahwa kepengurusan Karang Taruna tingkat kabupaten saat ini masih menunggu pengesahan resmi.
”Terkait Karang Taruna ini, PPU memang belum di-SK-kan (Surat Keputusan). Sekarang sudah di tahap Bagian Hukum, bahkan informasi terakhir yang kami dengar dari Dinsos, sudah berada di meja Sekretaris Daerah Sekda. Mungkin tinggal menunggu acc (persetujuan) dari asisten lalu ke Bupati untuk ditandatangani,” paparnya.
Meskipun demikian, struktur organisasi Karang Taruna di PPU sudah terbentuk lengkap dari tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten.
Jumri berharap, setelah kegiatan yang difasilitasi Dinsos ini, Karang Taruna dapat memperluas aspek kegiatan mereka tidak hanya pada olahraga, tetapi juga merambah ke bidang sosial dan terutama wirausaha untuk kemandirian organisasi.
”Semoga setelah kegiatan ini, akan menjadi angin segar terhadap teman-teman karang taruna untuk lebih giat lagi melaksanakan kegiatan-kegiatan di masyarakat. Karang Taruna pun juga bisa mempunyai penghasilan sendiri,” tutupnya.
