*Penajam Paser Utara*– Kelurahan Petung Kecamatan Penajam menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), yang melibatkan kolaborasi lintas instansi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PPU turut hadir bersama Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Penanggulangan Kebakaran, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kecamatan Waru, perangkat desa, Ketua RT Desa Bangun Mulyo, UPT Puskesmas Waru, PT WKP Astra Agro Industri, serta Dinas Kesehatan.
Kegiatan diawali dengan penampilan tarian oleh siswa SMP Negeri 13 PPU Desa Bangun Mulyo. Acara yang mengusung tema “Bersama Kita Berantas DBD dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J)” ini dibuka dengan sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten PPU yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Jansje Grace Makisurat, MH.
Dalam sambutannya, dr. Grace menegaskan bahwa kasus DBD di Kalimantan, khususnya di wilayah Penajam Paser Utara, tergolong tinggi sehingga perlu dilakukan ikhtiar bersama untuk menekan penyebarannya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk, menjaga kebersihan lingkungan, serta melaksanakan kerja bakti bersama sebagai upaya memutus rantai penularan DBD,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, dilakukan penyerahan kelambu dan bubuk abate secara simbolis kepada masyarakat. Setelah rangkaian acara berlangsung, seluruh peserta bergerak bersama melaksanakan giat gotong royong ke pemukiman warga di RT 05, RT 04, RT 03, dan RT 02 untuk membersihkan lingkungan serta memantau potensi sarang nyamuk.
Kasatpol PP PPU, H. Bagenda Ali, SE. MH., menyampaikan komitmen pihaknya dalam mendukung kegiatan pencegahan DBD melalui penguatan kedisiplinan masyarakat menjaga kebersihan.
“Satpol PP selalu siap mendukung setiap program pemerintah daerah, termasuk upaya pencegahan DBD. Kami berharap gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan yang sehat dan bebas jentik,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan evaluasi singkat dan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menggalakkan PSN dan menerapkan prinsip G1R1J di lingkungan masing-masing sebagai upaya jangka panjang dalam menciptakan kawasan yang aman dan sehat.
*(HUMAS/POLPP)*







