Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

SATPOL PP SERTA DAMKAR PPU BERSINERGI TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MELALUI MONITORING DAN PENDATAAN APAR DI SEPAKU - Beritakaltimterkini.com

SATPOL PP SERTA DAMKAR PPU BERSINERGI TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MELALUI MONITORING DAN PENDATAAN APAR DI SEPAKU

PENAJAM — Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran di lingkungan kerja pemerintahan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan kegiatan monitoring dan pendataan ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di seluruh kantor desa dan kelurahan se-Kecamatan Sepaku.

Kegiatan gabungan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Rabu hingga Kamis (29–30 Oktober 2025), dengan menyasar seluruh kantor desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Sepaku.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kantor pemerintahan di tingkat desa memiliki sarana keselamatan kerja yang memadai, khususnya alat pemadam api ringan yang berfungsi dengan baik dan siap digunakan apabila terjadi keadaan darurat.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Penajam Paser Utara, Bagenda Ali, menyampaikan bahwa kolaborasi antara Satpol PP dan Damkar merupakan bentuk nyata sinergi antar-perangkat daerah dalam mendukung terwujudnya lingkungan kerja yang aman, tertib, dan tanggap terhadap potensi kebakaran.

“Kami bersama rekan-rekan dari Dinas Damkar turun langsung ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan alat pemadam di seluruh kantor desa dan kelurahan. Ini bukan hanya sekadar pendataan, tapi juga pembinaan agar perangkat desa memiliki pemahaman dan kesiapsiagaan yang lebih baik dalam menghadapi risiko kebakaran,” ujar H. Bagenda Ali.

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pengawasan dan pembinaan teknis Satpol PP dan Damkar PPU yang rutin dilakukan di wilayah kecamatan.

Selama pelaksanaan kegiatan, tim gabungan Satpol PP dan Damkar melakukan sejumlah pemeriksaan, antara lain, pendataan jumlah dan jenis APAR yang tersedia di setiap kantor desa/kelurahan, pemeriksaan tekanan dan masa berlaku tabung APAR, penilaian kondisi fisik dan penempatan alat, serta edukasi langsung kepada pegawai desa mengenai tata cara penggunaan dan pemeliharaan APAR yang benar.

Selain melakukan pemeriksaan teknis, tim Damkar juga memberikan demonstrasi singkat tentang langkah-langkah dasar penanganan awal kebakaran ringan menggunakan APAR. Hal ini dilakukan agar setiap aparatur pemerintahan mampu melakukan tindakan cepat sebelum api membesar, sekaligus memahami prinsip-prinsip dasar keselamatan diri dan perlindungan aset kantor.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah Kecamatan Sepaku. Melalui Kasi Trantib Kecamatan Sepaku, pihak kecamatan menyampaikan apresiasi atas langkah aktif Satpol PP dan Damkar yang turun langsung melakukan pembinaan.

Selain memperkuat kesiapsiagaan teknis, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat koordinasi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa dalam bidang ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.

Bagenda Ali menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di kecamatan lain secara bertahap.

“Kami akan terus melakukan kegiatan seperti ini di wilayah lainnya. Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab Damkar, tapi juga menjadi bagian dari tugas Satpol PP dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan pemerintahan. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa meminimalisir risiko dan memberikan rasa aman bagi masyarakat serta aparatur yang bekerja di lapangan,” pungkas Bagenda Ali.

Melalui kegiatan monitoring dan pendataan ini, diharapkan seluruh kantor desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku dapat memiliki tingkat

kesiapsiagaan yang lebih tinggi terhadap bahaya kebakaran, serta menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menerapkan budaya kerja yang aman, tertib, dan peduli terhadap keselamatan.(adv)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *