PENAJAM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah aktif dalam mencegah aksi perundungan di lingkungan sekolah melalui program Agen Perubahan.
Kepala SMP Negeri 1 PPU, Budi Lestarianto menjelaskan struktur Agen Perubahan melibatkan pelajar dari berbagai jenjang kelas yang memiliki peran sebagai pelopor dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan.
“Jadi Agen Perubahan ini merupakan sebuah kegiatan yang mengumpulkan anak-anak untuk berjuang dalam mencegah aksi perundungan di lingkungan sekolah,” ujarnya belum lama ini.
Menurutnya, langkah pencegahan sejak dini perlu dilakukan agar peserta didik memiliki kesadaran dan empati yang tinggi terhadap sesama pelajar di sekolah.
Dengan begitu, potensi terjadinya perundungan di lingkungan sekolah dapat ditekan melalui pendekatan secara persuasif yang dilakukan oleh sesama pelajar.
“Anak-anak yang tergabung dalam Agen Perubahan akan memberikan pemahaman kepada peserta didik lain terkait larangan dan dampak negatif dari aksi perundungan,” jelas Budi Lestarianto.
Ia menegaskan upaya pencegahan aksi perundungan bukan hanya tanggung jawab sekolah atau guru semata, tapi juga seluruh warga di sekolah, termasuk siswa itu sendiri.
Budi juga mengimbau kepada peserta didiknya untuk lebih berani terbuka apabila mengalami aksi perundungan.
Hal ini penting agar pihak sekolah dapat segera menindaklanjuti dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kami meminta mereka untuk jangan diam jika menjadi korban perundungan, tapi harus berani speak up agar permasalahannya bisa dibantu pihak sekolah,” tukasnya.(Adv)







