PENAJAM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Penajam Paser Utara (PPU) sering kali dilanda banjir, terutama saat diguyur hujan deras selama berjam-jam.
Hal ini dikarenakan letak geografis bangunan sekolah berada di dataran yang lebih rendah dibandingkan saluran irigasi di tepi jalan raya, sehingga air dengan mudah merambat hingga ke lingkungan sekolah.
Kepala SMP Negeri 1 PPU, Budi Lestarianto menyampaikan bahwa penanganan banjir menjadi prioritas utama yang akan diupayakan pihak sekolah pada 2026 mendatang.
“Sekolah kita ini berada di dataran rendah, sehingga rentan dilanda banjir setiap kali diguyur hujan deras,” ucap Budi dalam pekan ini.
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk membahas upaya penanggulangan banjir di SMP Negeri 1 PPU, termasuk menindaklanjuti rencana yang sempat dicanangkan sebelumnya terkait renovasi ruang kelas dengan cara meninggikan bangunan.
“Kemarin sebenarnya ada rencana dari Disdikpora bahwa tahun ini ada renovasi beberapa ruang kelas sekaligus ditinggikan. Tapi mungkin karena terbentur efisiensi anggaran, sehingga belum bisa dilaksanakan,” jelas Budi.
Meski begitu, SMP Negeri 1 PPU memiliki harapan besar bahwa rencana yang sempat dicanangkan oleh Disdikpora itu dapat benar-benar direalisasikan pada tahun depan agar permasalahan banjir di kawasan tersebut bisa terselesaikan.(Adv)







