Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Sorotan Kondisi dan Tantangan Pembangunan PJU - Beritakaltimterkini.com

Sorotan Kondisi dan Tantangan Pembangunan PJU

PENAJAM – Program prioritas Bupati PPU “Desa Terang” menghadapi tantangan serius dari sisi infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU). Meskipun kebutuhan publik sangat mendesak, Dinas Perhubungan (Dishub) PPU menyatakan bahwa kondisi PJU saat ini masih sangat minim dan pembangunan terhambat oleh keterbatasan anggaran.

​Kepala Dishub PPU, Alimudin, mengungkapkan bahwa minimnya PJU di lapangan berbanding terbalik dengan ambisi pemerintah daerah untuk menciptakan kawasan yang terang dan aman.

​”PJU saat ini masih sangat minim karena kita masih perlu penambahan, apalagi program prioritas Pak Bupati adalah Desa Terang,” ujar Alimudin (28/11/25).

​Alimudin menjelaskan adanya pembagian tanggung jawab yang jelas antara Dishub dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) agar pembangunan PJU lebih terarah.

​”Kalau Dishub fokus pada jalan umum dan prioritasnya jalan kabupaten. Sementara yang mencakup di desa dan pemukiman, itu adalah tanggung jawab Perkim,” terangnya.

​Meski kebutuhan tinggi, realisasi pembangunan PJU Dishub untuk tahun anggaran berjalan hanya mencapai 115 unit. Angka ini masih jauh dari kata cukup, mengingat seluruh kecamatan di PPU masih memiliki titik-titik gelap.

​”Untuk tahun ini hanya dibangun 115 unit dan masih on progress. Belum ada penambahan anggaran untuk tahun ini,” tambahnya.

​Dishub PPU mengakui telah menerima banyak surat dari masyarakat terkait kurangnya penerangan, baik dari kelurahan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT). Situasi ini memperkuat indikasi bahwa penerangan jalan adalah kebutuhan mendesak.

​”Untuk daerah yang belum terpasang, ini mencakup seluruh kecamatan dan masih sangat minim. Kita juga sangat ingin membangun PJU, tetapi masih terkendala di anggaran,” ungkap Alimudin.

​Saat ini, Dishub sedang melakukan pemetaan ulang untuk menentukan daerah mana yang paling prioritas menerima jatah 115 unit tersebut. Meskipun demikian, ia memastikan kendala pembangunan di lapangan tidak ada karena material PJU yang digunakan sudah berupa barang fabrikasi (siap pasang). (Adv)

Penulis : ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *