Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Salehuddin Ingatkan Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Misinformasi di Ruang Maya - Beritakaltimterkini.com

Salehuddin Ingatkan Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Misinformasi di Ruang Maya

Samarinda — Pesatnya arus informasi di era teknologi membuat masyarakat perlu memiliki ketahanan digital yang kuat. Hal itu kembali disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, yang menilai ruang maya kini telah menjadi tempat di mana informasi yang benar dan yang keliru sering kali berbaur tanpa batas.

Menurutnya, fenomena konten viral yang tidak didukung data valid semakin sering terjadi. Masyarakat yang menerima informasi secara cepat tanpa melakukan pengecekan ulang berpotensi terseret pada misinformasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman, bahkan memicu konflik.

“Kita tidak dapat menahan derasnya arus informasi. Yang bisa kita lakukan adalah memperkuat kemampuan literasi agar mampu menyaring setiap informasi yang diterima,” ujar Salehuddin, Senin (1/12/2025).

Politisi Partai Golkar itu menilai literasi digital tidak semata-mata mengenai kemampuan mengoperasikan perangkat teknologi, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap etika bermedia, cara membedakan informasi kredibel, serta kemampuan untuk berpikir kritis sebelum mengambil sikap atau membagikan konten.

Selain itu, Salehuddin menyoroti rendahnya kesadaran sebagian masyarakat dalam melindungi data pribadi. Ia menegaskan bahwa membagikan informasi sensitif tanpa izin pemilik data bukan hanya berbahaya, tetapi juga memiliki implikasi hukum sebagaimana diatur dalam UU ITE.

“Privasi setiap individu dilindungi oleh hukum. Jika batas-batas tersebut dilanggar, maka terdapat risiko yang bisa berujung pada proses hukum,” tegasnya.

Ia berharap peningkatan literasi digital dapat memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan ruang informasi yang sehat.

Seiring derasnya arus pemberitaan, ia turut menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kualitas informasi agar publik tidak terseret dalam narasi menyesatkan.

“Jurnalis dan media memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada publik tetap akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutupnya. (Adv/DprdKaltim)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *