Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Syarifuddin Dorong Toko Modern di PPU Jalankan Kewajiban Pasarkan Produk UMKM - Beritakaltimterkini.com

Syarifuddin Dorong Toko Modern di PPU Jalankan Kewajiban Pasarkan Produk UMKM

PENAJAM – Keberadaan toko modern yang semakin menjamur di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) turut mengundang perhatian dari Anggota DPRD PPU, Komisi II, Syarifuddin. Ia menekankan pentingnya komitmen pihak ritel modern dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Menurutnya, keberpihakan terhadap pelaku UMKM sebenarnya telah ditegaskan dalam kebijakan daerah, bahkan sudah diberlakukan sejak beberapa tahun silam.

“Sejak 2017 sudah ada regulasinya. Baik dalam bentuk perda maupun perbup, sudah jelas bahwa toko modern wajib memajang produk UMKM lokal,” kata Syarifuddin saat ditemui di Kantor DPRD PPU, Senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan, ketentuan tersebut mengharuskan setiap toko modern yang beroperasi di wilayah PPU untuk tidak hanya memasarkan produk bermerek nasional atau milik perusahaan besar, tetapi juga memberi ruang bagi produk lokal unggulan seperti amplang dan gula aren.

“Ini bagian dari tanggung jawab sosial mereka. Selain menjual produk utama, mereka juga wajib menyediakan tempat bagi barang-barang hasil produksi masyarakat kita,” ujarnya.

Syarifuddin menilai, langkah ini merupakan strategi penting dalam menjaga daya saing UMKM di tengah dominasi ritel modern yang menawarkan fasilitas lebih lengkap. Pemerintah daerah, menurutnya, telah mengambil inisiatif dengan mendorong kolaborasi antara pelaku UMKM dan pengelola toko modern.

“Upaya promosi produk UMKM sudah dilakukan. Tinggal bagaimana pelaksanaannya di lapangan, apakah benar-benar konsisten atau tidak,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan agar pemerintah daerah tidak lengah dalam melakukan pengawasan. Tanpa pengawasan yang ketat, ia khawatir aturan yang dibuat hanya akan menjadi formalitas di atas kertas.

“Kita ingin pelaku UMKM bisa berkembang, bukan hanya bertahan. Maka dari itu, toko-toko modern harus patuh. Ini soal komitmen bersama untuk membangun ekonomi daerah,” tutupnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *