PENAJAM – Keberadaan taman budaya penting untuk menumbuhkembangkan ekosistem kebudayaan melalui ekspresi kreativitas, pameran, hingga pengembangan festival budaya. Selain sebagai ruang publik, taman budaya merupakan tempat untuk penyegaran diri dan berdialog.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana membangun taman budaya pada tahun 2026 mendatang.
Rencana ini disambut positif oleh Kepala Bidang Kebudayaan dan Produk Budaya Disbudpar PPU, Christian Nur Selamat. Dia yang menilai pembangunan taman budaya bisa menjadi awal yang baik menuju penguatan sektor kebudayaan.
“Walaupun belum disebut sebagai museum, taman budaya ini bisa menjadi langkah awal untuk memperkuat ekosistem budaya di daerah kita,” kata Christian, Selasa (24/6/2025).
Dia menjelaskan, taman budaya bisa menjadi tempat berkumpulnya para seniman dan budayawan lokal untuk menampilkan karya, berdiskusi, dan belajar bersama.
Menurutnya, kehadiran ruang publik seperti ini penting agar masyarakat, terutama generasi muda, punya wadah yang mendorong mereka lebih dekat dengan seni dan budaya.
Selain itu, ia tetap berharap ke depan ada museum daerah di PPU untuk menyimpan dan merawat benda-benda budaya yang saat ini masih banyak disimpan masyarakat di rumah.
“Kalau sudah ada museum, benda adat dan cagar budaya bisa lebih aman dan bisa dimanfaatkan untuk edukasi,” tutupnya.