PENAJAM – Sebanyak 20 finalis putra-putri terbaik Penajam Paser Utara (PPU) bersaing dalam Grand Final Duta Wisata Benuo Taka 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU, Kamis (3/7/2025) malam.
Acara ini menjadi sorotan karena tak sekadar kontes kecantikan dan penampilan, melainkan bagian dari upaya strategis dalam promosi pariwisata daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Andi Israwati Latief, menegaskan bahwa keberadaan Duta Wisata memiliki arti penting sebagai wajah dan suara PPU dalam memperkenalkan kekayaan daerah ke masyarakat luas.
“Ini adalah langkah awal bagi para finalis untuk membawa nama baik PPU ke kancah nasional maupun internasional. Mereka akan menjadi ujung tombak promosi pariwisata dan budaya daerah,” ungkapnya.
Andi juga menekankan pentingnya peran Duta Wisata sebagai agen edukasi yang bisa mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya lokal.
“Lebih dari sekadar ajang seleksi, ini adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun citra pariwisata PPU yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Grand Final ini juga menjadi salah satu rangkaian utama dalam gelaran PPU Fest 2025 yang sejak awal Juli digelar secara meriah, menghadirkan pertunjukan seni dan pameran UMKM.







