Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Bupati PPU Siap Bangun RS Empat Lantai, Usulan Diajukan ke Kemenkes - Beritakaltimterkini.com

Bupati PPU Siap Bangun RS Empat Lantai, Usulan Diajukan ke Kemenkes

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakalan peningkatan layanan kesehatan melalui rencana pembangunan rumah sakit baru dengan empat lantai.

Bupati PPU, Mudyat Noor menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sarana dasar sebelum memulai pembangunan fisik.

“Kita sedang mempersiapkan minimal fasilitas dasarnya terlebih dahulu. Saat ini masih banyak kekurangan, mulai dari peralatan seperti CT scan hingga kebutuhan ruang klinik tambahan. Itu semua harus kami siapkan dulu sebelum masuk ke pembangunan skala besar,” ujar Mudyat, Rabu (9/7/2025).

Mudyat menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit empat lantai ini merupakan proyek strategis daerah yang membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Meski demikian, ia berharap proyek ini dapat terealisasi sebelum akhir masa jabatannya.

“Proyek seperti ini tidak bisa cepat, paling tidak butuh waktu satu hingga dua tahun. Tapi harapan saya sebelum masa jabatan berakhir, sudah ada progres nyata. Minimal sudah dimulai,” ucapnya.

Terkait pendanaan, Pemkab PPU telah mengajukan usulan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar proyek ini dapat didukung oleh pemerintah pusat.

Ia optimistis usulan tersebut berpeluang disetujui, mengingat beberapa proyek infrastruktur sebelumnya juga berhasil mendapat dukungan kementerian.

“Usulan sudah kami sampaikan ke Kemenkes. Kami optimistis bisa terealisasi, karena pembangunan infrastruktur kesehatan di daerah, seperti yang sebelumnya dilakukan di Sepaku, juga mendapat perhatian pemerintah pusat,” katanya.

Mudyat menambahkan, proyek rumah sakit ini nantinya akan mengakomodasi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara lebih luas, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan dinamika pembangunan di PPU, termasuk dalam konteks penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kita harus punya fasilitas kesehatan yang standar dan layak untuk masyarakat. Tidak hanya sebagai pelengkap, tapi benar-benar berfungsi maksimal,” tutur Mudyat.

Untuk diketahui, sebelumnya pembangunan rumah sakit di Kecamatan Sepaku juga mendapat bantuan dari pusat, meski anggaran sempat dipangkas dari lebih Rp100 miliar menjadi Rp70 miliar.

Dengan begitu itu, Bupati berharap proyek serupa di wilayah ibu kota kabupaten bisa mendapat alokasi yang lebih memadai.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *