Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Satlantas Polres PPU Tilang 86 Kendaraan Selama Sepekan Operasi Patuh Mahakam 2025 - Beritakaltimterkini.com

Satlantas Polres PPU Tilang 86 Kendaraan Selama Sepekan Operasi Patuh Mahakam 2025

PENAJAM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Penajam Paser Utara (PPU) telah menindak sebanyak 86 kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) selama pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2025 yang berlangsung selama sepekan terakhir.

Operasi ini digelar untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Kasatlantas Polres PPU, AKP Rhondy Hermawan mengatakan bahwa dalam kurun waktu satu minggu operasi, pihaknya berhasil menjaring sekitar 3.000 kendaraan, terdiri dari 2.00/ unit roda dua dan 1.000 unit roda empat. Namun, hanya 86 kendaraan yang dijatuhi sanksi tilang, mayoritas karena pelanggaran prioritas.

“Dari hasil operasi, ada 86 kendaraan yang ditilang. Sebagian besar merupakan pengendara roda dua. Pelanggaran yang dominan adalah tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK, tidak menggunakan helm, hingga melawan arus lalu lintas,” ujar AKP Rhondy, Senin (21/7/2025).

Ia menjelaskan, fokus penindakan dalam Operasi Patuh Mahakam kali ini ditujukan pada pelanggaran yang berpotensi tinggi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Beberapa di antaranya seperti pengendara tanpa dokumen resmi, pelanggaran rambu, serta kelalaian penggunaan alat keselamatan seperti sabuk pengaman dan helm.

“Pelanggaran surat-surat seperti STNK mati atau tidak membawa SIM juga termasuk yang paling sering ditemukan. Selain itu, pengendara yang tidak memakai safety belt saat mengemudi kendaraan roda empat juga turut ditindak,” tambahnya.

Meskipun demikian, AKP Rhondy menekankan bahwa dalam pelaksanaan operasi, pihaknya melarang keras tindakan pengejaran oleh anggota kepada pelanggar yang mencoba melarikan diri. Menurutnya, langkah tersebut lebih banyak menimbulkan risiko daripada manfaat.

“Tidak boleh ada yang melakukan pengejaran. Karena risikonya sangat tinggi, baik bagi petugas maupun pengendara. Bisa terjadi kecelakaan, dan itu membahayakan semua pihak,” tegasnya.

Operasi Patuh Mahakam sendiri telah disosialisasikan secara masif oleh Satlantas Polres PPU jauh hari sebelum dimulai. Informasi terkait operasi ini disebarkan melalui media sosial, selebaran, pamflet, hingga spanduk yang dipasang di sejumlah titik strategis di wilayah kabupaten.

“Sosialisasi sudah kami lakukan tiga hari sebelum operasi dimulai. Flyer digital juga kami sebar melalui media, dan spanduk telah terpasang di berbagai tempat seperti warung, persimpangan, hingga wilayah Sepaku,” jelas Rhondy.

Ia berharap melalui operasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dapat semakin meningkat. Apalagi PPU merupakan daerah strategis yang kini berperan sebagai kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Satlantas Polres PPU berkomitmen untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif dalam menegakkan aturan lalu lintas, dengan tetap mengutamakan keselamatan semua pihak di jalan raya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *