Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

Wabup PPU Ajak OPD hingga Camat Donasikan AC untuk Masjid, Terinspirasi Program PLN - Beritakaltimterkini.com

Wabup PPU Ajak OPD hingga Camat Donasikan AC untuk Masjid, Terinspirasi Program PLN

PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin mengajak seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), badan, hingga camat dan lurah untuk berkontribusi dalam bentuk amal jariah bagi rumah ibadah.

Salah satu bentuk kontribusi yang diusulkan yakni dengan menyumbangkan satu unit pendingin ruangan (AC) untuk masjid yang membutuhkan di PPU.

Ia menekankan bahwa kontribusi kecil dari tiap instansi dapat menjadi bentuk amal yang bermanfaat jangka panjang, terlebih jika ditujukan untuk fasilitas ibadah yang digunakan masyarakat luas.

“Saya berpikir bagaimana jika setiap OPD, badan, camat, dan kelurahan menyumbangkan satu AC untuk satu masjid. Nilainya mungkin tidak seberapa, tetapi manfaat dan pahalanya insyaallah besar,” ujarnya, Senin (21/7/2025).

Wakil Bupati mengaku terinspirasi dari salah satu program donasi yang dilakukan oleh PLN Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Dalam program tersebut, seluruh pegawai dan pimpinan PLN di dua wilayah itu secara sukarela mengumpulkan dana untuk membantu warga tidak mampu memasang sambungan listrik gratis.

“Beberapa waktu lalu saya hadir di kegiatan PLN. Saya terinspirasi dari situ. Seluruh pegawai PLN di Kaltim dan Kaltara urunan untuk bantu warga. Di PPU saja terkumpul dana hingga ratusan juta rupiah. Itu luar biasa,” ungkap Waris.

Program tersebut menurutnya patut dicontoh karena bukan hanya memberi bantuan, tapi juga memberikan solusi langsung kepada masyarakat yang belum memiliki akses listrik. Bantuan tersebut difokuskan untuk pemasangan listrik dengan sistem prabayar atau voucher, sehingga penerima tidak lagi dibebani biaya instalasi awal.

Waris menilai aksi kolaborasi semacam itu sejalan dengan nilai-nilai sosial dan keagamaan. Ia berharap semangat gotong royong dalam membantu masyarakat dapat terus tumbuh di lingkungan birokrasi daerah.

“Bantuan seperti itu bisa jadi amal jariah. Sama seperti ide menyumbang AC ke masjid, bisa memberi kenyamanan kepada jamaah, terutama di daerah yang masjidnya masih sangat terbatas fasilitasnya,” katanya.

Pemerintah daerah, lanjutnya, memiliki peran strategis dalam mendorong kolaborasi sosial semacam ini. Ia pun berjanji akan mengawal inisiatif tersebut agar menjadi gerakan bersama, tidak hanya di level kabupaten, tetapi hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Kita mulai dari hal kecil, yang penting niatnya tulus. Kalau semua ikut bergerak, insyaallah banyak masjid di PPU yang bisa kita bantu. Ini bukan soal besar-kecil nilai bantuan, tapi soal niat baik dan kebermanfaatannya,” pungkas Waris.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *