PENAJAM – Ajang pemilihan Duta Budaya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun 2025 akan digelar dalam rangkaian Festival Nondoi.
Kepala Kebudayaan dan Produk Budaya Disbudpar PPU, Christian Nur Selamat, mengungkapkan efisiensi anggaran nasional maupun daerah turut berdampak pada penyelenggaraan kegiatan kebudayaan.
“Efisiensi ini membuat perhatian untuk pengembangan kebudayaan semakin minim dari tahun ke tahun. Tapi kami tetap berkomitmen melaksanakan Duta Budaya,” ujarnya.
Menurutnya, alokasi anggaran tahun ini hanya sekitar Rp70 juta. Kondisi tersebut berdampak pada jumlah peserta yang harus dikurangi. Jika biasanya bisa mencapai 20 orang atau 10 pasang, tahun ini diperkirakan hanya tujuh pasang.
Meski demikian, Christian menegaskan bahwa ajang ini sangat penting sebagai wadah generasi muda dalam mengekspresikan diri di bidang seni dan kebudayaan.







