PENAJAM – Program Kartu Penajam Cerdas (KPC), salah satu terobosan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) di sektor pendidikan, kini memasuki tahap akhir sebelum pencairan. Setelah resmi diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025), penyaluran KPC tinggal menunggu pengesahan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, menegaskan program ini menjadi jawaban atas keluhan biaya masuk sekolah yang selama ini ditanggung langsung oleh orang tua.
“Sudah launching, tinggal menunggu ketuk palu pengesahannya di APBDP,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Pada tahap perdana, KPC menyasar sekitar 6.000 siswa baru di kelas I SD dan VII SMP, termasuk madrasah di bawah Kemenag.
Masing-masing siswa bakal menerima Rp600 ribu untuk satu tahun ajaran, dengan mekanisme nontunai langsung ke rekening siswa melalui kerja sama Pemkab dengan BPD Kaltimtara.
Pemkab telah menyiapkan anggaran Rp4 miliar di tahun ajaran 2025/2026 untuk mendukung program ini.
Dana tersebut difokuskan menutup kebutuhan awal sekolah seperti seragam, tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.
Andi menyebut KPC tidak hanya sekadar bantuan sementara, tetapi akan dijalankan berkelanjutan setiap tahun ajaran baru.
“Harapannya, semakin banyak peserta didik yang terjangkau sehingga beban orang tua lebih ringan,” tandasnya.(Adv)







