PENAJAM — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan komitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan daerah.
Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, menyebut pengembangan sektor tersebut sangat penting karena berhubungan langsung dengan peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).
Menurutnya, PPU memiliki peluang besar untuk mengembangkan destinasi wisata, apalagi dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan.
“Kehadiran IKN harus kita manfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat daya tarik wisata daerah. Semakin banyak orang datang, semakin besar peluang destinasi kita dikenal luas,” ujarnya.
Andi juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian salah satu destinasi unggulan PPU, Pantai Nipah-Nipah, yang berhasil masuk dalam 50 besar destinasi wisata terbaik nasional dari lebih dari 6.000 destinasi di Indonesia. Ia menilai prestasi tersebut menjadi bukti nyata potensi pariwisata PPU.
“Ini kebanggaan sekaligus motivasi. Prestasi Pantai Nipah-Nipah harus menjadi pemicu agar destinasi lain di PPU juga bisa berkembang dan dikenal secara nasional bahkan internasional,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk memperkuat pengembangan pariwisata. Selain pembenahan infrastruktur, promosi yang lebih masif serta pelatihan pengelolaan wisata bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) juga menjadi kebutuhan mendesak.
“Pokdarwis adalah garda terdepan pengelolaan wisata. Karena itu, peningkatan kapasitas mereka sangat penting agar pengelolaan destinasi bisa berkelanjutan dan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Andi.
Ia berharap dengan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan, pariwisata di PPU tidak hanya menjadi sektor pelengkap, tetapi benar-benar menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat daerah.