Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

DLH PPU Harap Dapur Program Makan Bergizi Kelola Limbah Sesuai Standar Lingkungan - Beritakaltimterkini.com

DLH PPU Harap Dapur Program Makan Bergizi Kelola Limbah Sesuai Standar Lingkungan

PENAJAM — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan penekanan serius terhadap aspek pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh program penyediaan makanan bergizi gratis (MBG).

Kepala DLH PPU, Safwana, menegaskan bahwa keberhasilan program pemenuhan nutrisi anak harus sejalan dengan tanggung jawab menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.

Safwana mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima undangan untuk melihat langsung kegiatan di dapur-dapur MBG yang beroperasi di Kecamatan Penajam. Salah satu lokasi yang telah dikunjungi oleh DLH adalah dapur MBG di kawasan Gunung Seteleng. Tinjauan ini merupakan bagian dari upaya awal untuk melibatkan seluruh seksi di DLH dalam proses pendampingan.

“Pekan lalu kami berkesempatan meninjau salah satu dapur MBG, yakni di Gunung Seteleng, sebagai langkah awal. Sebenarnya kami berniat mengajak semua bidang di DLH untuk melihatnya,” ujar Safwana, Jumat (3/10/2025).

DLH PPU, juga diminta untuk berperan aktif sebagai narasumber, khususnya dalam memberikan edukasi mengenai metode penanganan limbah. Ia menyatakan bahwa meskipun mendukung penuh inisiatif mulia tersebut, otoritas lingkungan tetap harus memperhitungkan potensi dampak tumpukan sampah dari program berskala besar ini.

Safwana menekankan bahwa semua sisa buangan dari proses memasak dalam program MBG harus diolah dengan pola yang tepat, selaras dengan ketentuan baku pengelolaan lingkungan.

Pihaknya mendesak agar penanganan sampah segera diimplementasikan, meskipun dapur umum MBG baru saja memulai operasional. Langkah cepat ini sangat krusial untuk mencegah penumpukan limbah, timbulnya bau tak sedap, dan potensi pencemaran di sekitar lokasi dapur.

“Kami mengimbau agar penanganan limbah dilakukan secara sungguh-sungguh supaya program MBG yang dilaksanakan ini tidak menimbulkan persoalan baru bagi lingkungan,” tegasnya.

Safwana mengingatkan bahwa sisa bahan seperti bekas sayuran dan sisa makanan harus diatur tata kelolanya dengan baik.

Komitmen Pendampingan Lingkungan yang Berkelanjutan 

Guna memastikan program ini berjalan seimbang antara aspek gizi dan kelestarian, DLH PPU menyatakan kesiapan mereka untuk mendampingi setiap fase operasional MBG, menjamin kegiatan tersebut tetap ramah lingkungan.

“Harapan kami, selain asupan gizi anak-anak terpenuhi, inisiatif ini juga konsisten memperhatikan kondisi lingkungan agar senantiasa bersih, sehat, dan lestari,” pungkas Safwana.

Rencana melibatkan seluruh divisi DLH dalam peninjauan dan edukasi akan segera ditindaklanjuti.(Adv)

 

Penulis: Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *