PENAJAM — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara melalui personel BKO Kecamatan Waru melaksanakan tugas pengamanan kegiatan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 tingkat Kecamatan Waru, yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Bangun Mulya.
Kegiatan pembukaan MTQ ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan instansi pemerintah maupun swasta.
Tercatat hadir antara lain Ketua Komisi I DPRD PPU Ishak, Asisten I Bidang Pemerintahan Setkab PPU Nico Herlambang, S.T., M.Si, Ps. Kapolsek Waru Iptu Lilik Sulistiya, SH, Sekcam Waru Gunawan, S.Pd, ADM PT. WKP Eko Adrianto, Kepala KUA Waru Lutfi Hakim, S.Ag, serta Ketua MUI Kecamatan Waru M. Rosid.
Pembukaan MTQ ke-46 diawali dengan penampilan rebana dari kelompok pengajian Jamaah Islamiyah, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne MTQ, dan Mars MTQ.

MTQ ke-46 tingkat Kecamatan Waru tahun ini mengusung tema “Melalui MTQ kita tingkatkan pemahaman Al-Qur’an sebagai sarana membangun generasi Qur’ani, berkarakter, dan unggul menuju Indonesia Emas.”
Kegiatan lomba diikuti sebanyak 251 orang dan 61 official, meliputi cabang lomba:
•Tilawatil Qur’an
•Tahfidzul Qur’an
•Tartil Qur’an
•Fahmil Qur’an
•Syarhil Qur’an
•Kaligrafi Qur’an
Puncak acara ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh pejabat daerah sebagai tanda dimulainya pelaksanaan MTQ ke-46 tingkat Kecamatan Waru, yang disambut meriah oleh seluruh peserta dan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Satuan Polisi Pamong Praja BKO Kecamatan Waru bertugas mengamankan seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir. Tujuannya, untuk memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh undangan serta peserta lomba.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Penajam Paser Utara, Bagenda Ali, menyampaikan bahwa kegiatan MTQ merupakan momentum penting dalam membina generasi muda berkarakter Qur’ani sekaligus mempererat ukhuwah di masyarakat.
“Kami dari Satpol PP tentu mendukung penuh kegiatan keagamaan seperti MTQ ini. Selain sebagai bentuk pembinaan mental spiritual, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkokoh persaudaraan di tengah masyarakat. Untuk itu, kami hadir memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif selama berlangsungnya acara,” ujar Kasatpol PP.
Ia juga menambahkan bahwa Satpol PP tidak hanya berperan dalam penegakan peraturan daerah, tetapi juga menjadi bagian dari pelayanan publik yang humanis, dengan menghadirkan rasa aman dalam setiap kegiatan masyarakat.
“Kami selalu berupaya menampilkan sisi humanis Satpol PP. Dengan kehadiran kami, masyarakat bisa lebih nyaman dan merasa dilindungi dalam setiap kegiatan positif seperti MTQ ini,” tambahnya.(adv)







