PENAJAM – Semangat memajukan pariwisata lokal terus dilakukam oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pada Rabu, 26 November 2025, di kawasan Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, tampak bersemangat menyambut acara penyerahan bantuan fasilitas untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Kepala Disbudpar PPU, Andi Irawati Latief, bersama Wakil Bupati Kabupaten PPU, Waris Muin, dan Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Dapil Penajam, Jamaluddin, secara simbolis menyerahkan bantuan. Bantuan utama yang diserahkan meliputi tiga unit kendaraan All Terrain Vehicle (ATV) yang didapatkan dari proposal yang diajukan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Selain itu, Pokdarwis juga menerima satu unit Kapal Wisata dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, serta dua unit Tandon Air dan Biofill Septic Tank dari Disbudpar PPU.
Dalam sambutannya, Andi Irawati, berbagi cerita di balik bantuan yang diserahkan. Ia mengakui bahwa fokus utama permohonan mereka sebenarnya adalah transportasi air.
”Sebenarnya saya meminta dua unit kapal dalam proposal tersebut. Saya selalu berjuang meminta kapal yang nantinya diperuntukkan bagi operasional di wilayah perairan kita,” kata Andi Ira (26/11/25).
Meskipun yang terealisasi adalah ATV, ia tetap bersyukur dan melihat ini sebagai langkah maju.
“Namun, karena kami bersama kepala bidang mengajukan permohonan sarana dan prasarana umum, alhamdulillah yang terealisasi saat ini adalah bantuan ATV dari Provinsi Kaltim,” ujarnya.
Wanita yang sebentar lagi akan berpisah dari jabatannya ini tidak berkecil hati. Ia tetap menaruh harapan besar agar kebutuhan akan kapal wisata bisa terpenuhi di tahun-tahun mendatang.
Lebih jauh, Andi Irawati menekankan bahwa kehadiran tiga unit ATV ini memiliki makna strategis bagi pengembangan wisata PPU. Ia mengakui, selama sembilan tahun Disbudpar PPU berdiri, atraksi atau wahana hiburan di destinasi wisata PPU masih sangat minim.
”Bantuan ATV ini diharapkan bisa membuka mata pemerintah bahwa kita sebenarnya sangat membutuhkan atraksi wisata. Pariwisata tidak hanya soal pemandangan, tapi juga aktivitas yang bisa dinikmati pengunjung,” tegasnya.
Ia pun memberikan pesan keras sekaligus motivasi kepada Pokdarwis agar tidak menjadikan keterbatasan anggaran sebagai alasan untuk berhenti berkarya. Ia meminta para pegiat wisata untuk tetap optimistis, mandiri, dan terus berinovasi.
”Harapan saya khusus untuk Kelompok Sadar Wisata, jangan pernah pesimis dengan masalah anggaran. Kita harus tetap berinovasi dan berkarya secara mandiri. Ada atau tidak ada dukungan dana yang besar, Pokdarwis harus tetap jaya dan inovatif,” serunya penuh semangat.
Di penghujung sambutannya, suasana acara di Pantai Tanjung Jumlai berubah menjadi haru. Andi Irawati menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajarannya, terutama Kepala Bidang yang telah bekerja keras bersamanya dalam mengembangkan destinasi wisata.
Ia juga mengisyaratkan bahwa momen serah terima ini mungkin menjadi salah satu agenda terakhirnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Namun, ia berjanji komitmennya terhadap pariwisata PPU tidak akan luntur.
”Mungkin ini kegiatan terakhir saya sebagai Kepala Dinas Pariwisata. Tetapi, ini bukan yang terakhir bagi saya untuk mendukung Kelompok Sadar Wisata,” tutup Andi Irawati.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi Pokdarwis di Saloloang dan sekitarnya untuk terus menghidupkan pariwisata PPU, menyongsong ramainya pengunjung di masa depan sebagai Ibu Kota Negara (IKN). (Adv)
Penulis : ayu







