Penajam – Ketua DPRD PPU, Syahruddin M Noor hadiri peringatan Hari Pangan Sedunia ke – 43 di Halaman Kantor Kecamatan Babulu, Kab Penajam Paser Utara, Senin (16/10/2023).
Kegiatan kali ini merupakan kerjasama Pemprov Kaltim bersama Pemkab PPU dengan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta launching distribusi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pusat Tahap II.
Saat dijumpai awak media Ketua DPRD PPU, Syahruddin M Noor menyampaikan bagaimana kita mengoptimalkan, membedayakan produk-produk daerah, tadi sudah diadakan pasar murah, itu antisipasi kita akan inflasi, karena banyaknya pasokan pangan dari luar, ternyata hasil produksi kita masih lumayan bagus.
Selama ini hasil kita dibawa keluar, pangan yang dari luar justru masuk ke sini dengan harga yang tinggi, tentunya berbanding terbalik dengan apa yang kita upayakan.
“Makanya dengan gerakan pasar murah ini mencoba menstabilkan harga yang ada di PPU. Produk-produknya itu bisa dipasarkan dengan harga standar, untuk menekan tingginya inflasi, itu salah satunya solusinya” jelasnya.
Nah kita memang saat ini menghadapi kekeringan, tapi kabarnya bulan November dan Desember sudah mulai turun hujan, tentunya saya kira sudah mulai musim tanam.
Lanjutnya, saya tadi sudah meminta ke Pj. Bupati untuk mengantisipasi panen raya, paling tidak ASN, TNI dan Polri membeli beras milik PPU.
“Itu antisipasi melonjaknya panen raya, antisipasinya seperti itu membuat himbauan kepada masyarakat kita, ASN, TNI dan Polri, ” tambah politisi Partai Demokrat ini.
Saya kira tidak kalah kualitasnya, cuma memang ada hal-hal yang perlu dilakukan supaya kualitasnya itu lebih bagus.
Tadi sempat kita tanyakan kenapa ini menjadi bagus ada yang kualitas standar, kualitas premium, ternyata memang rata-rata kualitas beras kita ini perlu ada hal-hal yang perlu perbaikan, mulai dari musim tanam tadi, pasca panennya juga harus kita tahu bagaimana mengeringkan dengan suhu dan ph yang baik.
“Itu menjadi salah satu jawaban-jawaban yang harus kita tangani,” tutup Syahruddin M Noor. (ADV)