Gelar Forum Perangkat Daerah, Kepala Disbudpar PPU : Kontribusi Sektor Wisata Terhadap PAD Belum Maksimal

PENAJAM,- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Forum Perangkat Daerah, bertempat di The Rich Hotel Penajam, Kelurahan Lawe-Lawe Kabupaten Penajam Paser Utara,

Kegiatan tersebut dibuaka secara langsung oleh Kepala Disbudpar PPU Hj Andi Israwati Latief dengan menghadirkan sejumlah narasumber dan perwakilan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam sambutannya, Andi Israwati Latief mengemukakan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 136 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017, perlu dilaksanakan Forum Perangkat Daerah oleh kepala perangkat daerah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) dalam rangka penyusunan program dan kegiatan tahun mendatang.

“Forum ini tentu saja menjadi ajang sinkronisasi pelaksanaan urusan pemerintahan daerah untuk kemudian merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah”, ucapnya.

Dan juga sekaligus menjadi wadah dan penjaringan aspirasi masyarakat, dunia usaha dan pemangku kepentingan, katanya menambahkan.

Selanjutnya, rumusan yang dihasilkan dalam forum akan menjadi bahan pemutakhiran rancangan awal rencana kerja perangkat daerah tahun 2025.

Melalui Forum tersebut Andi Israwati mengajak semua untuk bergotong royong membangun dan mengembangkan potensi baik sektor pariwisata, seni dan budaya agar pembangunan berlangsung secara signifikan.

“Kami tidak dapat bekerja sendiri, kami perlu kerja sama dari semua perangkat daerah di PPU terkhusus yang hadir dalam forum ini,” kata Andi Israwati.

Bukan tanpa alasan, Andi Israwati Latief memandang, pariwisata serta aspek seni budaya di Kabupaten PPU memiliki potensi besar dan daya tarik.

Hanya saja hingga saat ini memang belum ada objek wisata yang bisa dijadikan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Namun hal ini bukan berarti sektor pariwisata seni budaya budaya tidak menghasilkan PAD, hanya saja PAD yang didapat langsung diterima oleh masyarakat,” pungkasnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *