Ajang Seleksi Tingkat Provinsi, MGMP PJOK Gelar Pertandingan Olahraga Tradisonal Antar SLTA se PPU

PENAJAM – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan (PJOK) Wilayah Satu Balikpapan – Penajam, menggelar pertandingan olah raga tradisional di halaman Sekolah Menengah Atas Negeri Dua (SMADA) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sabtu (09/03/2024).

Ketua Mgmp Pjok, Nurnaningsih, sebagai ketua panitia pertandingan olah raga tradisional antar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se Kabupaten Penajam Paser Utara, menjelaskan, kepada awak media kegiatan tersebut merupakan agenda tetap tahunan.

“Ini merupakan agenda tetap tahunan, pelaksanannya kami Mgmp Pjok Kabupaten, karena pertandingan olah raga tradisional antar SLTA musim 2024 diselenggarakan di SMA Negeri Dua PPU,” kata Ningsih.

“Pertandingan antar SLTA diikuti oleh delapan Sekolah Menengah Atas (SMA) se Kabupaten PPU, untuk SMK mereka juga melaksanakan tapi ditempat berbeda, ini sebagai seleksi mengikuti pertandingan olah raga tradisional, ditingkat Provinsi Kalimantan Timur, mekanismenya, juara satu SMA akan ditandingkan dengan juara satunya SMK, yang juara satu ditingkat Kabupaten itulah nantinya akan dikirim ke Provinsi pada bulan April 2024 untuk mewakili Kabupaten PPU,” jelas dia.

“Adapun cabang olah raga tradisional yang ditandingkan pada hari ada lima cabor, yakni menyumpit, egrang, lari balok, gasing dan belogo, sebernarnya ini mainan anak kecil pada zaman dahulu, tapi karena kian menghilang tergerus oleh technologi perkembangan zaman sehingga sekarang dipulihkan lagi sebagai cabang olah raga tradisional, supaya generasi penerus bangsa tidak kehilangan jenis mainan asli dari dalam negeri sendiri,” ungkap Ningsih.

“Sebenarnya masih banyak permainan tradisional yang mengandung nilai olah raga, seperti gobag sodor, loncat karet, ingkling dan lain sebagainya, akan tetapi belum dimasukan ke dalam kurikulum muatan lokal atau literasi siswa, mudah mudahan kedepanya dapat dipulihkan semua supaya generasi muda kita tidak hanya menguasai technologi modern atau digitalisasi saja,” pungkasnya.

Pertandingan sekaligus seleksi tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Satu Balikpapan – Penajam, Mutanto, Kepala Seksi Pembina Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wilayah Satu Balikpapan – Penajam, Winarno, dan seluruh guru olah raga se Kabupaten PPU.(Suyatno as)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *