Penajam – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Abd Rahman Wahid, mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di PPU untuk memanfaatkan e-commerce guna memperluas pasar produk lokal.
Langkah ini dianggap sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing dan pemasaran produk lokal di tengah era digitalisasi yang semakin berkembang pesat.
Dalam pertemuan di Kantor DPRD PPU, Abd Rahman Wahid menekankan pentingnya pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan pasar digital yang semakin dinamis.
Menurutnya, e-commerce menjadi solusi efektif untuk mengatasi tantangan pemasaran produk lokal, terutama dalam menghadapi persaingan dengan produk luar yang semakin banyak masuk ke pasar lokal.
“Dalam era digital seperti sekarang ini, pelaku UMKM perlu untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing produk lokal. E-commerce menjadi salah satu sarana yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan aksesibilitas konsumen terhadap produk-produk unggulan daerah,” ujar Abd Rahman Wahid.
Abd Rahman Wahid menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan platform e-commerce, pelaku UMKM dapat memperluas pangsa pasar hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Ini bisa menjadi peluang emas bagi mereka untuk meningkatkan penjualan, memperluas jaringan distribusi, serta meningkatkan pendapatan secara signifikan.
“DPRD PPU siap memberikan dukungan dan fasilitasi kepada pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan e-commerce. Dinas KUKM Perindag juga bisa mengadakan pelatihan dan workshop tentang penggunaan platform e-commerce, serta memberikan bimbingan teknis dan pendampingan agar mereka dapat memanfaatkannya secara maksimal,” tambah Abd Rahman Wahid.
Abd Rahman Wahid juga mengajak seluruh stakeholder terkait, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait, untuk mendukung upaya penguatan UMKM melalui pemanfaatan e-commerce.
Selain itu, ia mengajak pelaku UMKM untuk berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain dalam memasarkan produk-produk lokal melalui platform e-commerce.
“Kolaborasi antar-pelaku UMKM menjadi kunci utama dalam menghadapi persaingan di pasar digital. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, mereka dapat menciptakan ekosistem bisnis yang kuat dan berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global,” tutup Abd Rahman Wahid. (*)