PKS PPU Siap Menangkan Desmon di Pilbub 2024

Penajam – Berlangsung kegiatan Konsolidasi Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sekretariat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Minggu (28/7/2024).

Lebih dari 100 orang peserta yang hadir perwakilan 4 Kecamatan serta unsur pengurus partai berkomitmen siap menangkan Desmon Hariman Sormin yang akan mengikuti kontestasi Pilkada di bulan November mendatang di PPU.

Dalam arahannya Ketua DPD PKS PPU, Wakidi menyampaikan sebentar lagi pilkada akan dilaksanakan dan kita sudah punya calon bupati, artinya kita akan mensukseskan dan memenangkan calon yang partai kita usung.

“Tidak lama lagi kita akan masuk tahapan Pilkada, dan kita sudah punya calon bupati yakni Desmon. Sebagaimana tahun 2019 lalu kita mengusung calon dan kita memenangkan saat itu. Mudah-mudahan Allah SWT memudahkan urusan kita,” ujarnya.

Lanjutnya, kita sebagai kader PKS, terus menjaga semangat, fisik bahwa kita di PKS ini berdakwah, memperjuangkan serta berkhidmat kepada umat. Hadirnya kita dipentas politik nasional ini untuk membela rakyat.

“Kita sebagai elemen bangsa, secara nasional serentak nanti di 27 November akan mensukseskan Pilkada. Kita juga akan memgusung calon-calon Gubernur, Walikota serta Bupati se Indonesia. Ini merupakan agenda kita, agenda PKS secara khusus, untuk menghadirkan para pemimpin di 2024 – 2029,” paparnya.

DPP PKS sudah memberikan rekomendasi kepada Desmon Hariman Sormin untuk menjadi Calon Bupati PPU. Dalam hal ini kita mengikuti komando yang diberikan, pesan DPP ini harus di sukseskan, ini harus dimenangkan.

“Kepada para kader, tidak usah tengok kiri kanan, mari kita memenangkan calon yang sudah direkomendasikan para pemimpin kita yang ada di Jakarta. Insyaallah, kita akan bisa memenangkannya,” tegas Wakidi.

Wakidi juga menyampaikan jika dirinya hanya sedikit yang bisa disampaikan terkait calon bupati Desmon ini.

Sedikit yang saya tahu, Desmon ini asli orang sini, dibesarkan di Girimukti, anak transmigrasi sama seperti saya. Beliau anak petani, namun setelah menjadi PNS beliau mengabdi sebagai pejabat di lingkungan Dinas Kehutanan selama kurang lebih 25 tahun. Sekarang beliau pulang kampung membangun kampungnya, insyaallah.

Tidak salah kita memilih dari warga kita sendiri, orang yang lahir dari transmigrasi, orang yang lahir dari kesusahan. insyaallah orang-orang yang demikian akan memikirkan, akan membela rakyat,” tutup Wakidi.(adm)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *