Penajam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) kembali menyoroti pentingnya percepatan serapan anggaran. Hal ini sangat berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan dan APBD murni.
Anggota DPRD PPU, Syahrudin M Noor, mengingatkan akan risiko keterlambatan anggaran. Jika penyusunan dan pelaksanaan anggaran tidak tepat waktu, program-program penting terancam terganggu.
“Kenapa kita percepat perubahan itu? Supaya serapan anggarannya juga bisa dipercepat,” ujar Syahrudin, Selasa (29/9/2024).
Dia menekankan bahwa tahapan harus dilalui untuk memastikan efisiensi anggaran. Percepatan serapan anggaran sangat krusial untuk pelaksanaan program.
Dalam konteks ini, pemerintah daerah harus segera melaksanakan program yang telah dianggarkan. Syahrudin menegaskan bahwa kelancaran pelaksanaan program bergantung pada APBD perubahan.
Hal ini sering menjadi acuan untuk penyesuaian anggaran di tengah tahun. Adanya keterlambatan ini dapat menghambat pencapaian target pembangunan di PPU.
“Jadi, kalau ada yang tertinggal, APBD kita bisa berantakan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa APBD perubahan harus responsif terhadap kebutuhan mendesak. Penyesuaian dana yang belum terserap juga perlu diperhatikan.
“Percepatan serapan anggaran menjadi kunci untuk kelancaran program. Dengan langkah ini, diharapkan tidak ada penundaan dalam pelaksanaan program yang dibutuhkan masyarakat,” tutupnya. (ADV)
