PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Abd Rahman Wahid, menekankan pentingnya kebijakan kependudukan berbasis data yang solid dalam menyikapi lonjakan migrasi akibat hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, pertumbuhan penduduk yang pesat di wilayah PPU menuntut pendekatan yang lebih strategis dan terencana.
“Kondisi kependudukan yang dinamis di PPU membutuhkan pendekatan yang cerdas. Kita perlu memahami arus migrasi, pola pertumbuhan penduduk, serta dampaknya terhadap infrastruktur dan layanan publik,” ungkap Wahid, Jumat (4/10/2024).
Ia juga menyoroti urgensi data kependudukan yang akurat sebagai landasan kebijakan yang tepat sasaran. Data yang mutakhir dan lengkap akan membantu pemerintah dalam merencanakan langkah-langkah yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Oleh karena itu, investasi dalam pengumpulan dan analisis data menjadi kunci dalam mengatasi isu ini,” tambah Wahid.
Sebagai politisi Partai Gerindra, Wahid juga menekankan kebutuhan akan investasi dalam infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan penduduk. Penyediaan layanan pendidikan, kesehatan, dan transportasi, menurutnya, menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah arus migrasi.
Wahid turut mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengelola kependudukan di PPU. Kesadaran masyarakat atas tanggung jawab bersama sangat penting untuk menciptakan sinergi yang berkelanjutan.
“Kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam pengelolaan kependudukan sangat penting. Masyarakat juga perlu mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup,” tutupnya. (ADV)
