Penajam – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) bakal membangun komunikasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terkait beberapa potensi dampak pembangunan infrastruktur IKN. Salah satunya ialah dari beroperasinya Bandara Nusantara atau Bandara VVIP IKN.
Anggota DPRD PPU, Syarifuddin HR menuturkan pihaknya belum pernah berdiskusi secara kelembagaan dengan Otorita IKN. Walau begitu, pihaknya terus menekankan beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam banyak kesempatan bicara.
“Dalam persoalan Bandara IKN, Kami di DPRD PPU belum pernah berdiskusi langsung dengan Otorita IKN. Tapi Kami sudah pernah tekankan pada berbagai kesempatan pertemuan,” ujarnya, Senin (4/10/2024).
Oleh karena itu, ke depannya pihaknya akan berusaha mengundang Otorita IKN untuk mendiskusikan beberapa hal. Termasuk juga membahas tentang beroperasinya Bandara VVIP IKN yang berada di Kecamatan Penajam.
“Kalau memang ada rencana pengembangan bandara VVIP IKN menjadi bandara komersil, tentu Kami nanti akan suarakan itu, terkait dampak-dampak yang mungkin bisa muncul,” sebut Syarifuddin.
Lebih lanjut, ia yakin berbagai poin yang perlu diperhatikan akan bisa didiskusikan dalam pertemuan tersebut. Termasuk juga masyarakat, dinilai akan mendukung upaya pembangunan IKN jika dikomunikasikan dengan baik.
“Kita bersyukur sekali IKN pindah ke sini, karena memang ini harapan masyarakat Kalimantan juga. Jadi tentu Kami akan mendukung adanya rencana pembangunan IKN dan semua infrastruktur pendukungnya. Yang penting jelas saja soal pembebasan dan ganti ruginya. Itu saja yang diminta warga yang terdampak pembangunan,” tutupnya. (ADV)