Penajam- Pelatihan Kewaspadaan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (KKMN) yang dilaksanakan Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) di gedung aula, Jumat (25/10/2024).
Pelatihan KKMN ini dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 21 – 25 Oktober 2024 yang dibagi menjadi dua yaitu tiga hari online dan dua hari off line. Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang bidan RSUD RAPB.
Dalam kegiatan pelatihan ini menghadirkan Pemateri dari AGD 118 jakarta dan Tim AGD 118 Tarakan yaitu Putri Oqtaviana, Hj.Rahmi Padilah, SST, Bdn.,M.Keb, Siti Sugesti dan Gusriani, SST.,M.Keb.
Sebelum menutup kegiatan pelatihan, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD RAPB Hidayatul Rakhim S.Sos menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini dengan baik.
“Terima kasih kepada seluruh panitia, pemateri serta para peserta pelatihan yang sudah membuat kegiatan ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Harapannya setelah mengikuti pelatihan Kewaspadaan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal (KKMN) ini adalah agar para bidan bisa mengimplementasikan apa yang didapat dalam pelatihan.
“Berharap pembekalan ini dapat diemplementasikan untuk mendukung pekerjaan,” pintanya.
Sehingga dalam pelaksanaan dilapangan nantinya bisa menekan angka kematian ibu dan bayi dan membantu menurunkan stanting, “Para bidan yang baru dilatih akan di evaluasi oleh bidang terkait,” tutup Hidayatul Rakhim.