Andi Satya Adi Saputra Janji Prioritaskan Sektor Pendidikan dan Kesehatan

 

 

Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029, Andi Satya Adi Saputra, berjanji akan menjadikan isu di sektor kesehatan dan pendidikan sebagai prioritas utama dalam masa jabatannya.

Andi Satya juga menyatakan, bahwa dukungan serta pengawasan masyarakat akan menjadi pilar penting dalam tugasnya di legislatif.

Memiliki latar belakang sebagai dokter dan tenaga pendidik di salah satu kampus swasta di Kaltim, membuat Andi Satya menempatkan sektor kesehatan dan pendidikan sebagai perhatian utamanya.

“Ketika berbicara soal Kaltim, kita tidak hanya bicara tentang kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan, tetapi juga daerah terluar dan perbatasan yang sering kali terabaikan,” ucapnya, Rabu (30/10/2024)

Selain kesehatan dan pendidikan, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya melalui pendidikan yang berkualitas serta memastikan akses kesehatan yang merata hingga ke wilayah-wilayah terpencil.

Menurutnya, masyarakat di daerah perbatasan dan terluar acap kali harus menempuh perjalanan panjang untuk mendapat layanan kesehatan yang layak, suatu kondisi yang berbeda dengan masyarakat perkotaan.

“Oleh karena itu, kami akan mendorong peningkatan akses layanan kesehatan yang lebih cepat dan merata, serta memperbaiki sistem rujukan agar seluruh warga Kaltim memiliki akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan,” tuturnya.

Selain itu, Andi Satya juga menekankan pentingnya pendekatan promotif dan preventif dalam sektor kesehatan. Ia berharap program sanitasi yang baik, rumah layak huni, dan upaya pencegahan lainnya dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.

“Langkah-langkah seperti layanan kesehatan yang merata, sistem rujukan yang lebih baik, dan program promotif-preventif harus kita ambil untuk mewujudkan Kaltim yang lebih sehat dan sejahtera,” tandasnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *