PENAJAM – Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Mahyudin, menyoroti kesulitan yang dihadapi kelompok tani terkait harga pupuk yang mahal dan keterbatasan peralatan pertanian. Menurutnya, harga pupuk yang tinggi menjadi beban berat bagi petani, sementara penghasilan mereka belum cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Pengeluaran petani tidak hanya untuk kebutuhan tani, tetapi juga mencakup biaya sekolah anak, listrik, dan kebutuhan sehari-hari lainnya,” ujar Mahyudin, Kamis (30/11/2024).
Mahyudin menegaskan bahwa pemerintah harus hadir untuk membantu mengatasi permasalahan ini, sehingga beban petani dapat berkurang. DPRD diharapkan dapat memberikan solusi sesuai aspirasi masyarakat.
Ia juga menyebutkan bahwa jumlah kelompok tani di PPU cukup banyak, meskipun data pastinya masih perlu dikumpulkan. “Kami sudah meminta data kelompok tani untuk seminar. Mereka sangat antusias, dan nantinya jumlah pastinya akan kita periksa,” tutupnya.
