PENAJAM– Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Mahyudin, mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kondisi para nelayan di Kelurahan Sesumpu. Ia menyoroti rendahnya hasil tangkapan nelayan di wilayah pesisir yang sering kali tidak mencukupi untuk dijual ke pengepul.
“Para nelayan kerap menjual hasil tangkapannya langsung ke pemancing di sekitar pesisir. Namun, jika hasilnya kecil, pengepul enggan membeli. Ini memerlukan dorongan dari pemerintah,” ujar Mahyudin, politisi dari Partai Gelora, pada Senin (04/11/2024).
Mahyudin mengingatkan bahwa potensi Kelurahan Sesumpu tidak hanya terbatas pada sektor perikanan, tetapi juga memiliki kawasan persawahan yang dapat dikembangkan. Ia menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur dan pemberian bantuan peralatan untuk mendukung sektor perikanan dan pertanian di wilayah tersebut.
“Kelurahan Sesumpu memiliki potensi besar, baik dari laut maupun sawah. Pemerintah harus serius mengembangkannya agar masyarakat yang bekerja keras tidak beralih profesi karena kesulitan,” jelasnya.
Ia juga menyatakan kekhawatirannya terhadap dampak buruk jika banyak masyarakat beralih profesi akibat minimnya dukungan. Menurutnya, jika hasil laut dan pertanian terus menurun, masyarakat akan bergantung pada pembelian dengan harga yang semakin mahal.
“Kalau masyarakat tidak menghasilkan, ujung-ujungnya kita akan selalu membeli. Ini menjadi masalah besar jika daya beli masyarakat rendah,” pungkasnya.
Mahyudin berharap Pemkab PPU segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani di Sesumpu, sehingga potensi wilayah tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.