PENAJAM – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Mahyudin, menyoroti buruknya kondisi jalan menuju Desa Sesumpu, khususnya di wilayah RT 002. Ia menilai infrastruktur di desa tersebut belum mendapatkan perhatian yang memadai meskipun sudah lama mengalami kerusakan.
“Jalan di Desa Sesumpu sudah lama tidak diperbaiki. Kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Mahyudin pada Senin (04/11/2024).
Ia menyayangkan situasi ini karena Desa Sesumpu memiliki potensi besar di sektor pertanian, terutama pada lahan persawahan yang produktif. Namun, buruknya akses jalan menjadi hambatan serius dalam pendistribusian hasil pertanian.
“Potensi persawahan di Desa Sesumpu sangat besar, bahkan lebih unggul dibandingkan daerah lain di PPU. Sayangnya, distribusi hasil pertanian terganggu karena akses jalan yang tidak memadai,” jelasnya.
Mahyudin mengakui adanya peningkatan infrastruktur di beberapa wilayah PPU, tetapi ia menekankan bahwa jalan menuju Desa Sesumpu masih tertinggal dan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
“Memang ada kemajuan infrastruktur dibandingkan beberapa tahun lalu, tetapi jalan menuju Desa Sesumpu masih jauh dari standar yang seharusnya. Ini harus menjadi prioritas,” pungkasnya.
Mahyudin berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki akses jalan menuju Desa Sesumpu agar potensi pertanian desa tersebut dapat dimaksimalkan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.