Dorong Peningkatan Gizi Keluarga, Sujiati Ajak Warga PPU Tanam Sayuran di Polybag untuk Cegah Stunting

Penajam – Sujiati, anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), memberikan perhatian khusus terhadap lonjakan kasus stunting di wilayahnya, terutama di Desa Gunung Makmur, Kecamatan Babulu, yang menunjukkan peningkatan signifikan dari empat menjadi sepuluh kasus.

Menanggapi hal ini, Sujiati mengambil inisiatif untuk mendorong masyarakat, khususnya ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Dasawisma, agar memanfaatkan polybag untuk menanam sayuran sebagai upaya pencegahan stunting.

Dalam keterangan resminya, Sujiati menyampaikan bahwa tanaman seperti tomat, terong, cabai, dan berbagai jenis sayuran lain ditanam di polybag untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

“Dengan penanaman sayuran di polybag, keluarga tidak perlu selalu membeli bahan pangan, sehingga kebutuhan sayur-mayur dapat terpenuhi dengan lebih mudah dan terjangkau,” ungkapnya belum lama ini.

Sujiati juga telah membagikan 1000 polybag berisi tanaman seperti lombok dan tomat ke sejumlah rumah warga sebagai upaya memberikan akses langsung terhadap pangan bergizi. Ia menekankan bahwa tanaman tersebut ditanam tanpa pestisida berlebihan sehingga lebih aman dikonsumsi. Langkah ini, menurutnya, dapat mendukung peningkatan gizi keluarga yang menjadi faktor penting dalam pencegahan stunting.

Selain meningkatkan ketahanan pangan, Sujiati menyebutkan bahwa program ini juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi sayuran untuk kesehatan keluarga.

Tidak hanya itu, program ini diharapkan dapat menciptakan komunitas yang lebih mandiri dan berkontribusi pada ekonomi lokal melalui kegiatan bercocok tanam yang sederhana namun bermanfaat.

Dalam pelaksanaannya, politisi Partai Gerindra ini menggunakan dana pribadi sebagai modal awal untuk menanam sayuran di lingkungannya.

“Saya mulai dari lingkungan saya sendiri, dan jika terbukti berhasil, saya akan mengusulkan anggaran untuk memperluas program ini ke desa-desa lain,” jelasnya.

Dengan komitmen dan langkah nyata ini, Sujiati berharap gerakan menanam sayuran di polybag dapat menjadi salah satu solusi untuk menurunkan angka stunting di PPU.

Program ini diharapkan terus berkembang dan melibatkan lebih banyak desa di masa mendatang, seiring dengan upaya pemerintah daerah dan masyarakat dalam memerangi stunting.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *