PENAJAM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menegaskan pentingnya peningkatan perlindungan terhadap perempuan dan anak di wilayah Benuo Taka. Ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program pemerintah daerah guna mengatasi tingginya kasus kekerasan terhadap kelompok rentan tersebut.
“Saya berkomitmen penuh untuk mendukung upaya perlindungan perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan,” ungkap Sujiati, satu-satunya perempuan di antara 25 anggota DPRD PPU.
Sebagai legislator yang membidangi perekonomian dan kesejahteraan rakyat, Sujiati memberikan apresiasi atas kinerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dalam menangani kasus-kasus kekerasan. Menurutnya, UPTD merupakan ujung tombak dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak di daerah.
“UPTD memegang peranan penting dalam menjamin hak perempuan dan anak terlindungi secara menyeluruh,” tambahnya.
Sujiati juga memastikan bahwa DPRD PPU akan memberikan perhatian khusus pada alokasi anggaran untuk dinas terkait, sehingga pelayanan perlindungan dapat berjalan lebih efektif dan merata.
“Kami akan mengawal alokasi anggaran agar program perlindungan perempuan dan anak dapat dijalankan dengan maksimal,” tutupnya.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka kekerasan dan memperkuat perlindungan bagi kelompok rentan di Kabupaten PPU.